Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersama ribuan warga pada deklarasi Paguyuban Garuda Perak di Hotel Mexolie, Sabtu 3/8 sore.(Foto:SB/Albar)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ribuan warga kelas bawah terdiri atas tukang becak, ojek, tukang cukur dan petani  di Kebumen mendeklarasikan dukuna kepada pasnagan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati.

Mereka tergabung dalam Paguyuban Garuda Perak (Persatuan Rakyat Kebumen) mendeklrasikan dukungan terhadap pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kebumen.

Deklarasi dukungan terhadap Arif-Rista berlangsung pada Sabtu (3/8) sore di Aula Hotel Mexole. Sekitar 2.500 peserta hadir dalam acara tersebut.

Mereka ada dari paguyuban supir truk, supir angkutan, tukang ojek, tukang urut, tukang becak, serta para petani dan para pedagang kaki lima (PKL) se Kebumen.

Acara tersebut juga turut dihadiri langsung Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih sebagai petahanan, Ketua Paguyuban Garuda Perak Sujud Sugiarto, dan Koordinator Garuda Perak wilayah tengah Yete Con.

Ketua Paguyuban Perak Sujud Sugiarto bersama Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sabtu 3/8.(Foto:SB/Albar)

Sujud menyatakan, ada alasan masyarakat lapisan bawah banyak yang mendukung Arif-Rista. Menurutnya, hal itu karena semua keluhan di era kepemimpinan Arif-Rista direspons dan diselesaikan dengan cepat. Misalnya, keluhan pendidikan dan kesehatan, serta problem sosial lainnya.

“Banyak hal baik itu di kesehatan, pendidikan, sosial masyarakat. Di era Bupati Arif respons pelayanannya sangat cepat. 24 jam saya hubungi selalu respons. Misalnya menyangkut masalah pendidikan, kesehatan, dan problem sosial lainnya. Ada rumah tidak layak huni kita beri tahu esuknya diperbaiki,”terang Sujud.

Menurut Sujud, di ruangan ini yang hadir tidak ada aku dan kamu. Yang ada kami. Masa depan itu harus disiapkan agar menjadi sebuah kepastian, bukan keraguan.

“Maka kami dengan kemantapan hati mendukung pasangan Arif-Rista untuk maju kembali melanjutkan hasil karya baktinya untuk rakyat Kebumen di lima tahun ke depan,”tegasnya.

Warga berebut berfoto bersama Bupati Arif Sugiyanto Sabtu 3/8.(Foto:SB/Albar)

Dari penjelasan Sujud, Paguyuban Garuda Perak hadir di Kebumen semata-mata hanya untuk membangun solidaritas persatuan dan kesatuan, serta menjamin rasa aman nyaman dan tenteram seluruh rakyat Kebumen. Termasuk dengan membentuk lima koordinator wilayah.

Sujud menyatakan, saat ini baru ada sembilan organisasi dan LSM yang bergabung di Paguyuban Garuda Perak. Dirinya optimistis ke depan semuanya bisa bergabung.

“Lambang kami adalah burung garuda. Perak adalah persatuan rakyat. Cincin emas berarti betapa mahalnya persatuan. Maka kami berharap seluruh rakyat Kebumen bisa bersatu untuk menyiapkan masa depan anak cucu kita agar bisa hidup lebih sejahtera,”lanjut Sujud.

Ia juga menceritakan tentang beberapa kejadian yang dialami masyarakat bawah. Salah satunya tentang pelajar yang ijazahnya tertahan karena belum mampu menyelesaikan administrasi.

“Alhamdulillah bisa kita selesaikan atas dukungan Arif-Rista. Ijazah yang ditahan sekolah, bisa diambil tanpa uang sepeser pun. Garuda Perak siap mendampingi dan tidak dipungut biaya sepeser pun,”ucap Sujud.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Paguyuban Garuda Perak terhadap dirinya dan Ristawati. Dirinya tak menyangka ribuan orang yang terdiri dari lapisan masyarakat bawah, seperti tukang parkir, sopir, dan sebagainya berkumpul jadi satu.

Menurut Bupati, ini pertemuan dari semua elemen masyarakat yang ada di Kebumen. Yang pasti bagaimana mereka melihat kemajuan di Kebumen dan berharap Kebumen ke depan memiliki kepastian.

“Insya Allah saya dan Bu Rista akan mewujudkan kembali Kebumen yang pasti untuk rakyat. Ini adalah permintaan dari rakyat yang diwakili Paguyuban Garuda Perak. Insya Allah kami sudah memiliki rekom yang cukup untuk maju,”ujar Arif Sugiyanto.

Bupati pun mengajak kepada masyarakat atau pun pendukungnya agar tidak terpancing dan terprovokasi dengan isu-isu negatif yang menyudutkan dirinya.

Sebaliknya, ia meminta kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi positif daripada harus menjelekkan keburukan orang lain.”Kita harus bikin politik itu happy, bahagia,”tandas orang nomer satu di Kebumen itu.

Komper Wardopo