blank
Kaprodi MH USM Dr Kukuh Sudarmanto bersama Direktur Pascasarjana Dr Indarto, menunjukkan Sertifikat Akreditasi, dengan didampingi Ir H Soeharsojo IPU (kanan), Rektor USM Dr Supari Priambodo ST MT (kedua dari kanan). Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Program Studi Magister Hukum (MH) Universitas Semarang (USM), meraih Akreditasi Baik Sekali. Capaian predikat itu tertuang dalam Sertifikat Akreditasi yang ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif BAN PT, Prof Ari Ourbayanto PhD, pada 28 Mei 2024 Nomor 4515/BAN PT/Ak.KP//V/2024.

Hal itu seperti yang diungkapkan Ketua Prodi MH USM, Dr Drs H Kukuh Sudarmanto BA SSos SH MM MH, dalam acara syukuran yang dilakukan di Pantai Tirang, Semarang Barat, Rabu (31/7/2024).

Dalam kegiatan ini hadir Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Pembina Yayasan Alumni Undip Ir H Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari Priambodo ST MT, Direktur Pascasarjana Dr Indarto SE MSi, Dekan FH USM Dr Amri Panahatan Sihotang SS SH MHum.

BACA JUGA: USM Bersama Baznas Kota Semarang Santuni Yatim Piatu

Lalu ada juga Ketua BPM USM Dr Ardiani Ika Sulistyawati SE MM Ak CA, Kaprodi Magister Manajemen USM Dr Yuli Budiati SE MSi, Kaprodi Magister Psikologi USM Dr Mulya Virgonita I Winta SPsi MSi, Psikolog dan Pengelola Pantai Tirang Dio Hermansyah Bakri I SH.

Rektor USM Dr Supari dalam keterangannya mengatakan, pihaknya merasa bangga dan bersyukur akhirnya Prodi Magister Hukum bisa mencapai akreditasi Baik Sekali.

Menurut dia, capaian itu berkat kerja keras Kaprodi Magister Hukum beserta staf dan tim yang solid, dalam bekerja. ”Kami minta prodi di Pascasarjana USM, untuk terus berkarya untuk mencapai predikat Unggul,” harap Supari.

BACA JUGA: Yudhistira, Pelajar MAN Kota Magelang Lolos Paskibraka Tingkat Jawa Tengah

Sementara itu, Kaprodi S2 Magister Hukum USM, Dr H Kukuh Sudarmanto menyampaikan, setelah akreditasi Magister Hukum menjadi Baik Sekali, maka mahasiswa khususnya yang ASN/PNS, Polri, TNI, akan lebih diakui ijazahnya untuk penyesuaian pangkat dan jabatannya.

”Yang bekerja di swasta (Non Governent Organization), juga akan lebih mudah dan lebih diatensi ketika berkompetisi. Misalnya untuk menjadi Hakim Ad Hoc, dan lain lain,” ujarnya.

Dia menjelaskan, acara syukuran ini juga untuk mengenang tonggak sejarah, bahwa awal Kota Semarang dimulai dari sebuah pulau, yang dinamakan Pulau Tirang. Dalam kegiatan syukuran itu, juga dimeriahkan dengan hadirnya artis Ibu Kota Dylla MH Fadylla, Habib Mahmud A Rafik, dengan diiringi Ireng Njanges Maulana.

Riyan