WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo turut memeriahkan event “Wonosobo Festival UKM Expo 2024” yang digelar di komplek Gedung Sasana Adipura Kencana setempat.
Expo yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UMKM RI dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Wonosobo itu, digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Wonosobo ke- 199 tahun 2024.
Stan Kantor Kemenag Wonosobo dibuka selama lima hari, mulai tanggal 10 hingga 14 Juli 2024. Banyak sekali pengunjung yang sempat singgah di stand Kantor Kemenag Wonosobo yang menampilkan layanan informasi serta karya siswa MTsN 1/MTsN 2 dan MAN 1/MAN 2 Wonosobo itu.
Kepala Kantor Kemenag Wonosobo Panut mengatakan keterlibatan pihaknya dalam acara tersebut dalam rangka menjalin sinergi lintas instansi di Wonosobo dan mendekatkan layanan informasi keagamaan kepada masyarakat.
“Stan layanan informasi Kantor Kemenag ini merupakan salah satu kado dari kami dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Wonosobo ke-199 tahun 2024. Mudah-mudahan daerah ini ke depan lebih maju dan masyarakat makin sejahtera,” ujarnya.
Keterlibatan Kantor Kemenag dalam expo tersebut, lanjut dia, menjadi salah satu bukti bentuk kontribusi lintas sektoral dalam ikut membantu memajukan pemerintah daerah dan mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kemudahan layanan keagamaan yang ada.
Selain itu, Panut menambahkan, bahwa tujuan lain partisipasi stan Kantor Kemenag juga untuk memamerkan inovasi-inovasi yang diciptakan oleh siswa-siswi madrasah di Wonosobo melalui karya masing-masing siswa.
“Layanan Kantor Kemenag di stan berupa konsultasi dan informasi layanan keagamaan yang ada. Karena produk kami memang lebih pada bidang layanan keagamaan untuk masyarakat. Kami sediakan brosur, leaflet layanan haji dan produk makanan halal,” jelasnya.
Urusan Keagamaan
Sesuai kewenangannya, papar Panut, Kantor Kemenag Wonosobo juga membuka stan layanan yang menyediakan berbagai informasi dan pelayanan terkait urusan keagamaan. Seperti informasi pendaftaran haji, konsultasi keagamaan, layanan nikah dan berbagai layanan lainnya.
“Melalui informasi tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi layanan keagamaan tanpa harus datang ke Kantor Kemenag Wonosobo,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, stand Kantor Kemenag juga menampilkan pameran 9 inovasi unggulan dari berbagai madrasah di Wonosobo. Mulai dari teknologi pendidikan seperti robotic, karya seni dari kayu, hingga produk-produk kreatif hasil pengolahan limbah sampah.
Menurut Panut, melalui stand dalam pameran tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa madrasah juga mampu berkontribusi lebih maju dalam bidang pendidikan dan inovasi tehnologi.
“Madrasah ternyata mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya. Itu dibuktikan dari kualitas siswa madrasah dan inovasi maupun capaian prestasi siswa sesuai tagline “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia,” tandas Panut.
Bagian Humas Kantor Kemenag Wonosobo Pasa Adi Nugroho menambahkan selain layanan informasi Kemenag dan inovasi madrasah, kampanye produk bersertifikat halal juga menjadi salah satu point yang ditampilkan di stan.
“Ada produk UMKM lokal Wonosobo yang dijajakan di stan. Itu merupakan salah satu kampanye kami mengajak masyarakat untuk sadar sertifikasi halal pada produk olahan makanan dan minuman,” kata Pasa.
Kantor Kemenag juga membuka lomba foto potret layanan di stan selama expo berlangsung, dengan objek foto adalah layanan di stan Kantor Kemenag. Foto yang dilombakan dengan kategori best foto dan like terbanyak yang dibuka secara umum dan gratis.
Muharno Zarka