Seorang peserta Milklife Athletics Challenge 2024 tengah beradu sprint dalam nomor 60 meter putri. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife terus melebarkan sayap dengan melakukan pembinaan olahraga pada anak usia dini. Berkolaborasi dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus, Djarum Foundation menggelar Milklife Athletics Challenge 2024 yang digelar  selama tiga hari sejak Selasa sampai Kamis (9-11/7) di Suppersoccer Arena Kudus.

Pembinaan olahraga atletik semakin menambah daftar kepedulian Djarum Foundation pada pembinaan olahraga usia dini. Karena selama ini Djarum Foundation juga berkontribusi besar pada pembinaan olahraga badminton dan sepak bola putri usia dini.

Peserta dalam kompetisi kali ini yaitu sebanyak 1.092 siswa dari 72 SD dan MI. MilkLife Athletics Challenge 2024 ini merupakan kegiatan fun games yang melibatkan berbagai nomor di cabang olahraga atletik misalnya Kanga’s Escape, Frog Jump, Sprint 60 meter, Estafet Run, Turbo Throw dan Formula 1.

Para peserta terbagi dalam dua kelompok usia (KU) yakni KU 12 dan KU 10. Selain enam games tersebut, terdapat pula perlombaan Sprint 1.000 meter khusus untuk peserta KU 12.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 bertujuan guna semakin menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini. Terlebih lagi, atletik yang selama ini dikenal sebagai ‘mother of sport’ merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh berbagai level usia.

“Itulah mengapa MilkLife Athletics Challenge ini formatnya fun games. Karena kami ingin memasyarakatkan olahraga mulai dari kalangan usia dini yakni SD dan MI. Harapannya tentu saja agar ekosistem olahraga atletik di Kudus bisa bergerak dan bergelora. Serta di jangka panjang, berbekal kecintaan terhadap olahraga ini, tidak tertutup kemungkinan ada yang bercita-cita menjadi atlet yang tidak hanya mengharumkan Kota Kudus, tapi juga Indonesia,” tutur Yoppy.

Dukungan terhadap kegiatan yang menumbuhkan kecintaan berolahraga ini juga diberikan oleh MilkLife. Selaras dengan visi mereka yakni menyehatkan anak Indonesia, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife Soegiono berharap kegiatan positif ini dapat memompa semangat pelajar di Kudus untuk giat berolahraga yang didukung dengan asupan nutrisi yang baik.

“Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyehatkan anak-anak Indonesia melalui produk yang kami hadirkan, dan juga berkontribusi positif bagi warga Kudus dalam memasyarakatkan olahraga. Kami berharap bahwa dukungan kami bisa melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan juga berprestasi,” ujar dia.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. mengatakan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge ini juga dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat yang kelak bisa meneruskan tongkat kejayaan olahraga bagi Kota Kudus khususnya di nomor-nomor atletik.

Mengintip data prestasi tahun lalu, atletik berhasil menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kudus saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Di level usia dini, Kudus juga sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu pada perhelatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Tingkat SD – SMP se Jawa Tengah.

Salah seorang peserta dalam Chori Wahyu Nugroho merasa senang dengan adanya kompetisi ini. Dia ikut kompetisi di cabang formula 1. Kompetisi yang memadukan antara lari sprint, rolling, dan lompat gawang. Olahraga ini memadukan unsur kekuatan, kelincahan, dan kecepatan.

“Sebelumnya saya seminggu latihan,” kata Chori siswa MI NU Sholahiyah Pedawang.

Sementara salah seorang pelatih atletik dari MI Darul Ulum 1 Ngembalrejo Hasan Al Farisi mengapresiasi adanya kompetisi kali ini. Pasalnya ini bisa menjadi pengalaman praktik bagi siswa dalam berolahraga.

“Karena siswa juga butuh pengalaman, tidak hanya teori. Dan kompetisi ini sangat bagus untuk perkembangan siswa,” kata Farisi.

Ali Bustomi