GROBOGAN– Pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Grobogan dibuka mulai Rabu (27/11) ini. Hal itu dipaparkan Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti, pada saat membuka konferensi pers perekrutan Panwascam Pemilukada 2020, Selasa (26/11), di RM Noroyono, Purwodadi.
Di hadapan wartawan, Fitria menjelaskan proses perekrutan panwascam ini ditandai dengan pendaftaran. Para pelamar dapat melakukan pendaftaran mulai 27 November-4 Desember mendatang. Ada 18 persyaratan yang harus dipenuhi pada saat melamar menjadi panwascam.
BACA JUGA : Gedung SMK Wiratama Roboh Diamuk Angin Kencang
Persyaratan itu kemudian dijelaskan Agus Purnama, anggota komisioner Bawaslu Grobogan Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Dikatakan dia, para pelamar dapat melakukan pendaftaran via online atau manual. Pelamar dapat mengunduh persyaratan, seperti daftar riwayat hidup, surat lamaran, dan surat pernyataan dengan cara mengunduh di laman resmi Bawaslu Grobogan.
”Untuk formulir seperti daftar riwayat hidup, surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh melalui website resmi Bawaslu Grobogan. Setelah diunduh, para pelamar dapat mengisinya, kemudian di-upload atau dikirim ke Kantor Bawaslu Grobogan, disertai berkas-berkas pendukung, seperti fotokopi KTP, fotokopi ijazah, surat keterangan sehat dan bebas narkoba, serta berkas pendukung lainnya, yang sesuai dengan persyaratan,” ujar Agus.
Tes Scoratif
Setelah jatuh tempo pemberkasan, yakni pada 4 Desember 2019, dilanjutkan dengan tahapan verifikasi. Bagi pelamar yang lolos verifikasi berkas akan melanjutkan ke proses selanjutnya, yakni mengikuti tes scoratif dan tes wawancara. Pada tes scoratif ini, Bawaslu Grobogan bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah Purwodadi.
”Para pelamar yang dinyatakan lulus tes scoratif, langsung masuk ke tahap wawancara. Namun untuk tahapan wawancara ini belum tahu, apakah akan dilakukan secara langsung atau secara diskusi bersama-sama dalam satu meja,” lanjut dia.
Diungkapkan juga olehnya, ada hal yang menguntungkan jika dilakukan melalui diskusi bersama dalam satu meja. Karena dari situ akan terlihat mana pelamar yang aktif dan tidak aktif. Teknik wawancara ini juga ada kekurangannya, yakni jika para pelamar terlihat aktif sekali, malah dinilai sangat menguasai.
Pada seleksi panwascam ini, Bawaslu Grobogan menetapkan kuota sebanyak 57 orang, yakni dari 19 kecamatan masing-masing ada tiga orang panwascam. Agus menambahkan, proses rekruitmen panwascam ini dilakukan secara ketat, untuk mewujudkan transparasi. ”Minimal pendaftaran adalah dua kali kebutuhan. Jadi per kecamatan minimal ada enam orang yang mendaftar,” ungkap Agus.
Ditambahkan Agus, dalam rekruitmen panwascam ini, keterwakilan perempuan sebesar 30 persen. Hal ini sudah sesuai dengan aturan yang diterapkan dari Bawaslu pusat. ”Intinya, dalam proses rekrutmen ini dilakukan se-transparan mungkin. Kami juga berhati-hati untuk menyiapkan para pengawas dalam rangka Pemilukada 2020,” pungkasnya.
suarabaru.id/Hana Eswe