SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengajar utama Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) tingkat Sekolah Dasar (SD) pada 5-10 Maret 2024 di kantor BBPJT, Jalan Diponegoro 250, Ungaran.
Sebelumnya, BBPJT juga telah menggelar Bimtek pengajar utama RBD tingkat SMP pada 28 Februari hingga 4 Maret 2024.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin mengatakan, revitalisasi bahasa daerah dilakukan sebagai bentuk penguatan bahasa daerah. Fokus utama revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah ini adalah bahasa Jawa.
“Mudah-mudahan yang kita usahakan atau kita upayakan bersama ini menjadi komitmen kita dalam menjaga bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa,” kata Syarifuddin, Kamis (7/3/2024).
Syarifuddin menuturkan, bahwa segenap komponen pendidik, termasuk guru, dan narasumber menjadi pembimbing dalam penguatan bahasa daerah.
“Pembinaan bahasa daerah berarti bagaimana para guru mengajarkan bahasa daerah kepada peserta didik. Guru mendekatkan bahasa daerah itu kepada penutur muda. Itulah yang disebut sebagai pembinaan,” lanjutnya.
Syarifuddin juga menjelaskan alasan siswa menjadi sasaran dalam program revitalisasi bahasa daerah. “Dalam menekan laju kemunduran bahasa daerah, mengapa sasarannya siswa. Karena inilah nanti anak-anak menjadi harapan kita untuk mempertahankan bahasa daerahnya,” tegasnya.
