Oleh Restu Nindyasiwi, S.Pd.
BELAJAR adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
Dalam pembelajaran seni sering mengambil bentuk keterampilan, salah satunya dalam belajar menggambar. Keterampilan merupakan kecakapan melalui suatu tugas tertentu yang diperoleh dengan cara berlatih, karena keterampilan tidak datang sendiri secara otomatis melainkan secara sengaja diprogramkan melalui latihan terus menerus.
Keterampilan belajar adalah suatu sistem, metode dan teknik yang baik dikuasai oleh peserta didik tentang materi pengetahuan atau materi belajar yang disampaikan oleh guru secara tangkas, efektif dan efisien yang tentunya keterampilan belajar tersebut dilatihkan sehingga peserta didik terampil dalam menjalani pelajaran disekolah khususnya pembelajaran menggambar.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara pengajar dengan peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran harus mencapai sesuatu yang objektif yang ditentukan (aspek kognitif), mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan ( aspek psikomotor) seorang pendidik.
Dalam hal ini pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan. Itu sebabnya dalam belajar, peserta didik tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar. Dalam model pembelajaran terdapat adanya sintaks yaitu paduan umum yang berupa keseluruhan alur atau langkah kegiatan pembelajaran dalam suatu model.
Pengertian sintaks diungkapkan Arends dalam utomo merupakan keseluruhan alur atau urutan kegiatan pembelajaran. Ada bermacam sintaks dalam pembelajaeran. Salah satunya sintajks Project based learning (PJBL).
Dalam penerapan model ini pembelajaran melibatkan kearifan peserta didik dalam memecahkan masalah. Menurut Aria Yulianto,dkk (2017:2), sintaks PJBL ada enam langkah, meliputi menentukan pertanyaan dasar, membuat desain proyek, menyusun penjadwalan, memonitor kemajuan proyek, penilaian hasil dan evaluasi pengalaman.
Gambar telah menjadi bagian terhubung dari kehidupan manusia, dari lukisan dinding hingga fotografi digital modern, gambar memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi, ekspresi seni dan berbagai bidang lainnya.
Menurut saya gambar adalah goresan hitam putih diatas kertas. Gambar memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan, salah satunya dalam Pendidikan gambar digunakan untuk membantu peserta didik memahami konsep-konsep yang kompleks, seperti dalam buku pelajaran,presentasi dan materi edukatif online.
Sementara menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui Bahasa gambar. Untuk dapat membuat gambar yang baik, seseorang harus menguasai kemampuan menggambar terutama menggambar model yaitu kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang digambar.
Objek gambar model dapat berupa hewan,tumbuh-tumbuhan, manusia dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan prinsip menggambar. Proses menggambar model memerlukan pengamatan objek yang digambar secara baik maka gambar dapat terlihat baik, menarik dan memiliki keindahan.
Prinsip-prinsip menggambar model meliputi Komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan. Menggambar model saya menggunakan salah satu prinsip yaitu komposisi. Ada beberapa bentuk komposisi yaitu komposisi simetris, komposisi Asimetris dan komposisi sentral.
Menggambar model merupakan cara yang dilakukan untuk menggambar objek benda seperti keadaan alam. Obyek ini dapat berupa benda hidup (Alam) dan benda mati (benda).
Menggambar model alam benda memiliki unsur gelap terang, tebal tipis, detail pada gambar sehingga gambar terlihat lebih nyata dan hidup. Oleh sebab itu, dalam menggambar model alam benda dibutuhkan teknik yang tepat untuk hasil yang maksimal.
Teknik menggambar tidak hanya memudahkan proses penciptaan gambar, tetapi juga menimbulkan ciri khas dari pencipta gambar sehingga gambar memiliki hasil yang berbeda-beda. Setiap gambar yang dihasilkan selalu membutuhkan teknik menggambar.
Teknik menggambar model alam benda yang perlu Anda ketahui:
- Teknik Arsir merupakan teknik menggambar yang biasanya dilakukan menggunakan pensil dan arang. Untuk melakukan teknik ini, kita harus melakukan pengulangan garis secara acak dan saling menyilang, tujuannya untuk menentukan gelap terang pada objek gambar sehingga gambar yang kita hasilkan memiliki kesan ruang dan kedalaman gelap terang.
- Teknik Dussel merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan pensil. Goresan kemudian digosokkan menggunakan jari atau kapas untuk menciptakan kesan gelap terang atau tebal tipisnya gambar.
- Teknik Pointilis merupakan cara menggambar menggunakan sekumpulan titik-titik kecil sebanyak mungkin untuk menghasilkan gelap terang yang diinginkan.Usntuk membuat model alam benda menggunakan teknik ini, perlu membuat objek gambar terlebih dahulu kemudian menggunakan titik-titik dengan jumlah sebanyak-banyaknya untuk memberi kesan gelap terang.
- Teknik Blok merupakan cara menggambar objek yang ditutupi menggunakan satu warna. teknik blok ini dikenal dengan teknik bayangan. Untuk menggunakan teknik blok, kamu bisa menutupi seluruh bidang objek gambar untuk membentuk sebuah bayangan atau siluet. Kita bisa menggunakan media cat poster atau tinta bak untuk model gambar yang akan kita gambar menggunakan teknik blok ini.
- Teknik Aquarel merupakan teknik gambar yang menggunakan sapuan warna yang tipis, transparan dan tembus padang. Dalam teknik ini menggunakan media basah agar menghasilkan warna yang transparan.
Demikian penjelasn terkait dengan project based learning pada pembelajaran model benda yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Restu Nindyasiwi, S.Pd., Guru Seni Rupa SMPN 1 Purwodadi