KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Aksi Bripka Koko Hadi Purnomo, Banit Sat Samapta Polsek Karanggayam, memburu pelaku tabrak lari, mendapat apresiasi Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho.
Bripka Koko pun menerima penghargaan Kapolres Kebumen pada apel jam pimpinan di halaman Mapolres, Senin (4/3).
Kapolres Kebumen melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto menjelaskan, pimpinan memberi penghargaan atas tindakan Bripka Koko membawa harum nama Polres Kebumen, sehingga pelaku tabrak lari yang menyebabkan dua korban meninggal dunia, gagal melarikan diri.
Peristiwa kecelakaan yang dimaksud, kecelakaan di Jalan Nasional Kebumen-Banyumas. Tepatnya di sebelah barat Hotel Aman, Desa Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Kecelakaan antara truk Mitsubishi dengan sepeda motor Honda Beat pada Sabtu (10/2) 2024, sekira pukul 22.30 WIB.
“Saat itu Bripka Koko pulang dari pengamanan PPK Kecamatan Karanggayam. Selanjutnya, ia melihat peristiwa kecelakaan antara truk dengan sepeda motor matik. Respons Bripka Koko langsung mengejar truk tersebut,” jelas AKP Heru, Selasa (5/3).
Meski saat itu kondisi Bripka Koko lelah, ia tak patah semangat mengejar kendaraan truk yang langsung tancap gas sehabis kecelakaan.
Aksi kejar-kejaran antara Bripka Koko dengan truk bermuatan buah naga berlangsung menegangkan. Truk yang dikemudikan oleh Egit Haryanto, warga Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, akhirnya bisa dihentikan kurang lebih 1 Km dari lokasi kecelakaan.
Truk bernopol P-9060-UN berhasil dihentikan di kawasan Alang-alang Amba Kebumen, barat kota Karanganyar.
Namun luka pengendara sepeda motor matik cukup parah dari kejadian itu. Pengemudi sepeda motor, Winda dan pembonceng, Ratna, keduanya warga Desa Jatiluhur, Karanganyar, akhirnya meninggal dunia pascakejadian kecelakaan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kebumen Iptu Budi Santoso mengungkapkan kronologi kecelakaan. Saat itu kendaraan Mitsubishi Truk Nopol P-9060-UN melaju dari arah timur ke barat.
Di tempat kejadian perkara, mendahului mobil tak dikenal yang melaju searah di depannya.
“Namun saat mencoba masuk lajur kanan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat Nopol AA-5828-KD yang melaju dari arah berlawanan atau di lajurnya sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan,”jelas Iptu Budi.
Komper Wardopo
