SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, akan mengukuhkan atlet Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) PON XXI Aceh-Sumut, di Kompleks Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Rabu (28/2/2024) malam. Pengukuhan itu dilakukan bersamaan dengan program Character Building atlet PON 2024.
Sebenarnya atlet Pelatda Jateng yang akan diterjunkan di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, sudah berlangsung sejak 1 Februari lalu. Namun seremonial pengukuhan oleh Gubernur Nana Sudjana, baru bisa dilakukan Rabu mendatang.
”Sebelum ini banyak kegiatan, di antaranya pelaksanaan Pemilu,” Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko, seusai rapat panitia Character Building, di Kantor KONI Jateng, Jumat (16/2/2024).
BACA JUGA: Tenaga Kerja Sektor Pariwisata Masih Didominasi Perempuan
Kegiatan Character Building akan diikuti 600 atlet dan 152 pelatih Pelatda Jateng. Mereka akan ditempa oleh prajurit Rindam selama tiga hari, Selasa-Kamis (27-29/2/2024).
Lebih lanjut Soedjatmiko menjelaskan, dalam Babak Kualifikasi PON XXI, Jateng meloloskan 842 atlet dari 60 cabang olahraga. Namun dengan skala prioritas, yakni potensi atlet atau tim untuk merebut medali, maka jumlah atlet yang akan dikirim ke PON diciutkan menjadi 750 atlet.
”Dari jumlah itu, beberapa atlet Jateng ada yang ikut Pelatnas, sehingga hanya 600 atlet saja yang ikut Pelatda Jateng,” terang dia lagi.
BACA JUGA: Pengamanan TPS Selesai, Kapolres Jepara: Dukungan Masyarakat Luar Biasa
Sementara itu, Ketua Panitia Mugiyo Hartono menekankan kepada pengprov cabang olahraga, agar benar-benar mengirimkan atlet Pelatdanya. ”Artinya, Pengprov tidak boleh mengganti atlet Pelatda dengan non-Pelatda. Sebab fokus dari acara ini adalah untuk menggembleng daya juang atlet PON,” paparnya.
Dengan jumlah peserta mencapai 752 ditambah 24 panitia, maka untuk transportasi diperlukan 14 bus. Mereka akan berangkat Selasa (27/2) pagi pukul 07.00 WIB. ”Urusan transportasi ini juga memerlukan pemikiran ekstra. Hal lainnya, risiko di jalan juga besar, di antaranya bus yang mogok di tengah jalan,” ungkap Mugiyo.
Dosen FIK Unnes itu menyatakan, pengalaman menggelar Character Building menjelang PON XX/2021 Papua, hanya diikuti 450 peserta dengan tujuh bus. ”Waktu itu ada satu bus yang mogok. Jadi hal ini sudah kami antisipasi,” tukasnya.
Riyan