KUDUS (SUARABARU.ID) — Ratusan emak-emak di Kabupaten Kudus menggelar senam gemoy di lapangan Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kamis (25/1). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye terbuka yang digelar Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dengn mengenakan kaos berwarna biru muda dengan gambar animasi Prabowo-Gibran, emak-emak cukup antusias bersenam mengikuti alunan musik kampanye ‘Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas’.
Sementara, di panggung utama, para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju Kabupaten Kudus juga ikut bergoyang menyemangati para peserta.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Kudus, Sulistyo Utomo menjelaskan, dengan mengikutsertakan emak-emak dalam kampanye, diyakini mampu meraup banyak suara masyarakat sekitar untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 14 Februari 2024.
“Kami yakin, suara emak-emak lebih didengar oleh warga, oleh masyarakat, sehingga kami memang sengaja mengundang emak-emak sebagai peserta senam pada sore hari ini,” ujar Sulis di sela kegiatan.
Suara emak-emak juga dinilai Sulis lebih bisa menyuarakan suara untuk kemenangan Prabowo-Gibran. Sambil beli sayur hingga bergosip, emak-emak dinilai lebih bisa menggaet banyak suara untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.
“Kami yakin, emak-emak bisa lebih menggelorakan semangat kemenangan Prabowo-Gibran di Kudus,” tegas Sulis
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra itu menjelaskan, senam ini diawali dengan orasi politik dari seluruh gabungan partai Koalisi Indonesia Maju di Kudus. Para ketua partai secara bergantian berorasi di depan para peserta senam, sebagai pengenalan pemenangan Prabowo-Gibran.
Dengan kegiatan hari ini, TKD Kudus semakin yakin, pasangan Prabowo-Gibran bisa menang di Kudus. Terlebih dari hasil survei internal mereka, pasangan Prabowo-Gibran persentase pemilihnya paling tinggi dibanding 2 pasangan capres-cawapres lainnya, khususnya di wilayah Kabupaten Kudus.
“Kami mengincar arahan dari tim kampanye nasional bahwa Prabowo-Gibran memang satu putaran. Untuk itu, kami harapkan di Kabupaten Kudus mengikuti apa yang dicanangkan oleh TKN tersebut, menang satu putaran,” jelas Sulis.
Ali Bustomi
