JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada kabar baik untuk calon pasangan pengantin yang sedang merencanakan pernikahan. Belasan vendor pernikahan di Jepara, selama tiga hari ini menggelar pameran di Gedung Wanita R.A . Kartini Jepara. Gelaran bertajuk Best Vendor Wedding Jepara Exhibition itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko pada Jumat siang, 29 Desember 2023. Pameran akan berlangsung hingga 31 Desember 2023.
Pada kesempatan tersebut, Edy Sujatmiko yang mewakili Penjabat Bupati Edy Supriyanta, mengungkap rasa bangganya atas perkembangan positif vendor pernikahan di Jepara. Karena mereka mampu berinovasi sesuai perkembangan pasar, pelaku usaha yang sama dari daerah lain kini kesulitan menembus pasar Jepara.
Menurut Edy, ini membanggakan bagi Jepara sekaligus tantangan bagi vendor pernikahan dari daerah lain yang ingin mendapat pasar di Jepara. “Kalau pelaku dekorasi Jepara mau memperkaya inovasinya dengan ciri khas Jepara, maka pasar akan makin dikuasi,” kata Edy Sujatmiko terkait perkembangan yang dicatat Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) tersebut.
Menurut informasi Aspedi, ternyata untuk pertama kalinya menggelar pameran, berada di Jepara. “Dari sisi momentum ini juga tepat karena segera masuk bulan Rejeb dan Ruwah yang dalam penanggalan Jawa banyak digunakan oleh orang Jawa untuk menggelar pernikahan,” kata Edy Sujatmiko yang dalam kesempatan itu disertai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jepara Herry Yuliyanto, Kepala Bappeda Hasanuddin Hermawan, serta Kepala Disparbud Eko Udyyono. Di tempat yang sama, hadir juga anggota DPRD Kabupaten Jeparq Ahmad Faozi.
Ketua panitia Kresna Yuda Bhakti mengatakan, kegiatan ini diikuti belasan vendor yang terdiri dari dekorasi, make up artist, hingga foto dan video dokumentasi pernikahan.
Menurutnya Aspedi telah memiliki 1.400-an anggota yang berada di 21 kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) atau provinsi di seluruh Indonesia.
“Ke depan kami ingin bekerja sama dengan Pemkab Jepara dalam berbagai acara,” kata Kresna.
Ketua DPW Aspedi Jateng Nanang Khusnaini menyebut, dari 1400-an anggota di tingkat nasional, Jawa Tengah memiliki 120 anggota.
“Ke depan saya harap Jepara membentuk DPC (Dewan Pimpinan Cabang) sendiri dengan memenuhi jumlah anggota minimal per DPC. Saat ini masih tergabung dengan DPC Kejora, gabungan beberapa kabupaten di sekitar Muria,” katanya.
Menurutnya, Jepara merupakan daerah kabupaten yang pertama kali menggelar pameran Aspedi.
“Ini wajar karena vendor pernikahan di Jepara berkembang pesat. Saat ini orang kaya di Jepara memilih menggunakan vendor asli Jepara yang bagus-bagus. Ini mengakibatkan vendor daerah lain sudah sulit masuk ke Jepara” kata Nanang yang mengaku asli Semarang.
Hadepe