TEGAL (SUARABARU.ID) – SSB Galaxy Dewaratna akhirnya menjadi juara 1 kelompok usia 10 tahu (U10). Juara II Binatama dan Juara III Barometer. Untuk kelompok usia 12 tahun (U12) Diklat Margasari menjadi Juara 1, Juara II SSB Mata Elang Banjaran dan Juara III SSB Galaxy Dewaratna.
Acara ditutup oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Dr Drs Irkar Yuswan Apendi MM dengan menyerahkan piala. Turut menyerahkan piala, Kepala Bidang Pendidikan Dasar l, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Sarwono Singgih dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Tegal, Supardi.
Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pelaksanaan Youth Championship Askot PSSI Tegal. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Askot dan Pemkot, dalam memajukan persepakbolaan di Kota Tegal, khususnya dalam rangka pembibitan agar persepakbolaan di Kota Tegal bisa lebih meningkat lagi,” jelas Irkar.
Untuk saat ini, pihaknya mendorong agar sepak bola di Kota Tegal, bisa mengikuti Liga 2 yang saat ini masih bertahan di Liga 3 Jateng. “Kita harapkan dengan event ini akan memacu dan memicu, terutama Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Tegal yang sudah lama tidur, agar bisa bangkit kembali,” katanya.
Dengan aktifnya SSB, tentu diharapkan dapat meningkatkan prestasi cabang olahraga sepakbola.
Senada diungkapkan Ketua KONI Kota Tegal, Supardi yang menyambut baik dengan diselenggarakannya event U10 & U12 Youth Championship Askot PSSI Tegal tahun 2023.
KONI juga memberikan apresiasi kepada jajaran Askot PSSI Tegal, yang telah berinisiatif menggelar turnamen sepak bola usia dini secara mandiri. “Sebab untuk tahun 2023 anggaran untuk Askot PSSI Tegal, belum dialokasikan. Kami hanya mengalokasikan untuk BOP. Jadi saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk Askot PSSI Tegal,” tuturnya.
Supardi berharap, Youth Championship Askot PSSI Tegal, menjadi satu langkah awal yang baik, karena pembinaan usia dini hingga usia 22 tahun dapat dipersiapkan untuk menghadapi Pra Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah 2026. “Syukur-syukur bisa sampai ke Porprov Jawa Tengah 2026. Semoga di tahun depan bisa diadakan untuk jenjang usia yang lebih tinggi lagi,” tukasnya.
Ketua Askot PSSI Tegal, Desty M Loui mengucapkan terima kasih kepada peserta yang menjunjung tinggi fair play selama kompetisi berlangsung.
Pembinaan sepak bola usia dini akan terus menjadi perhatian Askot PSSI Tegal, untuk membangkitkan semangat dan nguri-uri sepak bola di Kota Tegal. “Selamat kepada tim yang keluar menjadi juara dan bagi yang belum, tetap semangat berlatih untuk terus mengukir prestasi,” tegasnya.
Sutrisno
