blank
BERSIH-BERSIH - Plt Bupati Brebes Urip Sihabudin bersih-bersih sungai Bentiris. (Foto: Istimewa)

BREBES (SUARABARI.ID) – Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH miris melihat kondisi Sungai Bentiris, di Jembatan Emas Desa Ketanggungan Kecamatan Ketanggungan. Lantaran sungai pas di jembatan itu dipenuhi sampah yang dibuang warga sembarangan.

“Hari ini kita mengulang kembali yang telah kita lakukan di beberapa tempat untuk bersih-bersih sungai, ini akibat ulah anak manusia. Saya rasa tidak patut kita tiru, warga di sini perlu disadarkan,” ucap Urip saat kerja bakti bersih sungai, Selasa (12/12/2023).

Urip menyampaikan, langkah darurat disegerakan untuk menangani permasalahan sampah, terlebih memasuki musim hujan. Sebetulnya diharapkan dari masyarakat ada kesinambungan untuk bagaimana mengelola sungai ini dengan sebaik-baiknya.

“Kenapa hal ini perlu, karena sungai ini adalah sumber kehidupan, untuk melancarkan irigasi, saluran air agar tidak banjir, dan menjaga makhluk yang hidup di sungai,” terangnya.

Lanjut Urip, apa yang terjadi di Sungai Bentiris jadi koco benggolo, koreksi bagi semua pihak bahwa perlu menyusun solusi yang lebih permanen. Oleh karena itu, dibutuhkan peran kepala desa karena sungai ini mengalir dari Ketanggungan masuk ke Dukuh Tengah terus sampai ke Krakahan, Tanjung.

“Ini tanggung jawab kita bersama mulai dari hulu sampai ke hilirnya, maka kebersamaan kita tidak hanya saat ini, tapi juga mengingatkan seluruh pihak, karena ini bukan kegiatan rutin. Sebetulnya, sekali selesai dan selanjutnya dapat mengelola sampah dengan sebaik baiknya,” tuturnya.

Pj Bupati Brebes minta agar membuang sampah ke sungai tidak diulangi lagi. Sungai sudah dipenuhi berbagai barang yang sebetulnya bukan tempatnya, ada kasur ada macam macam di situ.

“Mari saling mengingatkan, pak Kades gerak, Kadin gerak, semua pihak gerak, dan apabila ada warga yang membuang sampah tolong diingatkan. Aturannya jelas bahwa membuang sampah ada tempatnya ada aturannya, bagaimana menindaknya,” tegasnya.

Urip menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, ini merupakan bentuk kebersamaan, ada TNI termasuk relawan yang dari kemarin sudah melapor langsung ditindaklanjuti bersama.

“Mudah-mudahan apa yang kali ini terjadi di Sungai Buntiris tidak terjadi di tempat lain, sekali lagi mari kita jaga sungai ini,” pungkasnya.

Sutrisno