BLORA (SUARABARU.ID) — Menjelang musim tanam padi, karena hujan sudah mulai turun, perlu merawat peralatan pertanian, seperti yang dilakukan Serka Juriyanto Babinsa Koramil 12/Ngawen melaksanakan pendampingan petani.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan berupa pengecekan kondisi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) jenis traktor tangan, ‘Traktore Diservis Lur’ di Desa Gotputuk, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Kamis (23/11/2023).
Berbagai persiapan tengah dilakukan oleh petani Gotputuk dalam menyambut datangnya musim tanam padi, seperti yang dilakukan oleh para petani di Desa Gotputuk memulainya dengan mengecek kondisi Alat Mesin Pertanian yang nantinya digunakan dalam pengolahan sawahnya.
Babinsa Koramil 12/Ngawen Serka Juriyanto mengatakan saat ini para petani di desa tengah disibukan dengan mempersiapkan alat maupun bahan yang nantinya akan digunakan dalam proses pengolahan tanah sawah.
“Selain pemilihan bibit unggul para petani juga melakukan pengecekan kondisi Alsintan jenis Hand Traktor dengan harapan siap operasional sehingga kegiatan pengolahan sawah berjalan dengan lancar,” ujar Serka Juriyanto.
Lebih lanjut, Babinsa Serka Juriyanto menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan merupakan tugas dan tanggung jawab yang lakukan oleh Babinsa di wilayah binaannya.
“Sudah menjadi tugas kami untuk mendampingi para petani, kami lakukan pendampingan mulai dari pengecekan kesiapan, pengolahan, penanaman, perawatan, sampai dengan panen ke depannya,” tandas Serka Juriyanto.
Pada kesempatan itu, Marwan, pemilik lahan, Warga RT. 006 RW. 002 Desa Gotputuk, Kecamatan Ngawen, merasa sangat senang dengan adanya kehadiran Babinsa dalam pendampingan yang dilakukan terutama dalam hal pertanian.
“Terima kasih atas peran serta Babinsa Ngawen dalam kegiatan pertanian sehingga menjadi penyemangat bagi para petani di Gotputuk,” ujar Marwan.
“Dengan dibantunya servis traktor ini sangat bermanfaat dan terbantu sekali bagi kami, terutama bagi petani yang sawahnya juga perlu sekali untuk di traktor, kami selalu merawat sebelum musim tanam padi,” imbuh Marwan.
Kudnadi Saputro
