Khambali, S.H. Petinggi Desa Tigajuru diwawancarai oleh 4 siswa-siswi SMPN 1 Pecangan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Khambali, S.H. Petinggi Desa Tigajuru diwawancarai oleh 4 siswa-siswi  SMPN 1 Pecangan Kamis, 28 September 2023. Keempat siswa-siswi tersebut adalah Talitha Raissa Ariella, Ghaisa Asfa Faadhillah, Ferdi Putra Imansyah, dan Asa Fadhil Saputro.

Kegiatan wawancara tersebut adalah tugas kelompok Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII Bab III (Cara Mengumpulkan Data dalam Menulis Artikel Ilmiah Populer) yang diampu oleh Syaifudin, S,Pd. guru Bahasa Indonesia yang didukung Rohmad Abdul Aziz, S,Pd. selaku wali kelas VIII A dan Sholikhatun, S.Pd. selaku Ketua Program Kelas Unggulan SMPN 1 Pecangaan.

Petinggi Desa Tigajuru dan siswa SMPN 1 Pecangaan yang baru saja melalkukan wawancara

Siswa-siswi yang melakukan wawancara hadir di Balai Desa Tigajuru Kecamatan Mayong dan disambut dengan sangat baik oleh  Petinggi Desa Tigajuru. Meskipun hari libur Khambali, S.H. Petinggi Desa Tigajuru siap untuk diwawancarai dan membersamai siswa-siswi SMPN 1 Pecangaan ini.

“Saya senang dan bangga, ada siswa-siswi SMP yang mau berkunjung ke Balai Desa, berkenalan dengan Petinggi, dan berbincang-bincang / wawancara saya secara langsung. Hal ini sangat perlu dan penting bagi para pelajar untuk mengenal lingkungan dan mengetahui tokoh-tokoh masyarakat di antaranya Petinggi” kata Petinggi Desa Tigajuru sebelum wawancara dimulai.

Wawancara dilakukan di Ruang Petinggi dan berlangsung seru sampai pukul 10.00. Siswa-siswi SMPN 1 Pecangaan menyampaikan beberapa pertanyaan menarik di antaranya yaitu tentang capaian pembangunan, potensi, dan ciri khas Desa Tigajuru.

Khambali, S.H. Petinggi Desa Tigajuru diwawancarai oleh 4 siswa-siswi SMPN 1 Pecangan

Khambali, S.H. menjelaskan capaian pembangunan fisik Desa Tigajuru sampai saat ini yaitu pengerasan jalan di semua RT, pengerasan jalan persawahan, penerangan jalan, pembangunan poskamling, bedah rumah, jambanisasi, pengadaan mobil ambulans, rehab gedung Balai Desa, rehab pagar Balai Desa, dan masih banyak lagi lainnya.

Sedangkan capaian pembangunan non fisik di antaranya yaitu kegiatan keagamaan, Karang Taruna, PMI, pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan, penyuluhan, tercapainya berbagai prestasi desa, dan peringatan-peringatan hari besar yang melibatkan warga masyarakat.

Adapun potensi Desa Tigajuru yaitu : persawahan yang sangat luas dengan tanaman padi dan lainnya, UMKM, BUMDES, dan sumber daya manusia (masyarakat dan pemuda) yang semakin baik dan terampil. Sedangkan ciri khas Desa Tigajuru yaitu : sejarah dan tiga tokoh berdirinya Desa Tigajuru (Mbah Wali Noto Kusumo, Mbah Abdullah Mufaqatan, dan Mbah Tunjung Sari), serta berbagi kuliner khas Tigajuru (keong srutup, krupuk puli, onde-onde pyur, sate kulit, dan lainnya).

“Saya sangat senang dan bangga bisa wawancara dengan Bapak Petinggi Desa Tigajuru secara langsung. Jujur, saya sedikit grogi, tapi saya senang sekali karena menjadi tahu dan mengerti tentang banyak hal di Desa Tigajuru ini” ungkap Raissa salah satu siswi SMPN 1 Pecangan yang melakukan wawancara yang memang tinggal di Desa Tigajuru.

Setelah wawancara Khambali, S.H. Petinggi Desa Tigajuru berpesan kepada siswa-siswi SMPN 1 Pecangaan untuk belajar dengan sungguh-sungguh, menghormati guru, patuh dan berbakti kepada orang tua, terus semangat meraih cita-cita, dan mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan foto bersama di depan Balai Desa Tigajuru.

Hadepe –  Muh. Rois Edi Suryono, S.Pd