blank
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menghadiri acara Kunjungan Silaturahmi dan Pembinaan Organisasi GOW Tegal dan Ketua Umum BKOW Jateng di Wisma Perdamaian, Rabu (30/8/2023). (foto HP)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengaku, organisasi perempuan di Jawa Tengah punya peran besar dalam membantu keberhasilan program pemerintah Provinsi Jateng.

Peranan mereka dinilai sangat penting terkait dengan isu-isu perempuan, seperti penanganan program stunting, reproduksi, serta masalah kematian ibu dan bayi.

Hal tersebut diutarakan Taj Yasin saat menghadiri acara Kunjungan Silaturahmi dan Pembinaan Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Tegal dan Ketua Umum BKOW (Badan Kerja Sama Organisasi Wanita) Jawa Tengah di Wisma Perdamaian, Rabu (30/8/2023).

“Kami dibantu organisasi-organisasi perempuan atau wanita ini dikumpulkan. Mereka langsung bergerak. Mereka langsung menyebar, mengajak teman-temannya, sehingga program di Jateng, dari sekian banyak program, yang menjadi program seksi itu dua, yang pertama Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, yang kedua Jokawin Bocah, dan itu semua penggeraknya perempuan,” katanya.

Taj Yasin menambahkan, kaum perempuan terbilang cakap dalam berinteraksi dan berorganisasi. Ia menilai dari interaksi itu akan menjalin kekompakan dan keakraban serta keterbukaan.

Keterbukaan inilah yang memudahkan mereka untuk saling bertukar informasi dan saling mengedukasi. Maka, ketika program pemerintah dimasukkan dalam organisasi perempuan, hasilnya bisa lebih efektif.

blank“Kalau organisasi ini kita beri tanggungjawab atau kita minta tanggung jawab untuk membantu, bagaimana permasalahan-permasalahan itu, saya yakin itu menjadi sebuah kegiatan atau program yang bisa menyelamatkan, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Jateng,” ungkapnya.

Kekuatan organisasi perempuan, lanjutnya, harus dimanfaatkan untuk membantu program pemerintah. Menggandeng organisasi perempuan dalam berbagai program pemerintah, akan memberikan pengaruh positif dalam pembangunan.

“Kami merasakan betul apa yang dikerjakan oleh BKOW maupun GOW, utamanya dalam hal penanganan kemiskinan, yang sampai saat ini menjadi PR kami di pemerintahan Provinsi Jateng,” imbuhnya.

Pada kesempatan selanjutnya, Wagub Taj Yasin juga menghadiri prosesi serah terima jabatan ketua BKOW Jateng. Nawal arafah Yasin, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua secara resmi melepaskan jabatannya dan digantikan oleh Siti Zubaidah Haerudin sebagai Plt ketua.

Wagub mengucapkan terima kasih kepada ketua BKOW Jateng, Nawal Arafah Yasin, yang telah resmi melepas jabatannya. Menurutnya, selama kurang lebih lima tahun terakhir kehadiran BKOW telah sangat dirasakan dukungannya terhadap pemerintah. Ia berharap prestasi BKOW yang saat ini sudah terlihat dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

“Saya terima kasih untuk penanganan kemiskinan di jawa tengah. Tentu kepada Plt ketua BKOW Jateng, saya ucapkan lebih semangat lagi untuk mempertahankan dan memajukan organisasi BKOW,” pungkasnya.

HP