blank
Ilustrasi pisang. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Pisang adalah buah yang populer dikenal kaya akan kandungan gizi dan serat. Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.

Namun, tidak jarang beberapa orang mengalami ketidaknyamanan seperti sakit perut setelah mengonsumsi pisang. Fenomena ini mungkin terasa membingungkan, namun sebenarnya ada beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebabnya.

Dilansir dari laman verywellhealth dan iamgoingvegan, inilah penyebab makan pisang bikin sakit perut. Yuk disimak!

Baca Juga: Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Ini 4 Manfaat Jantung Pisang Bagi Kesehatan

1. Kandungan Serat Tinggi

Pisang mengandung serat yang cukup tinggi terutama serat yang disebut pektin. Saat Anda mengonsumsi pisang, serat ini dapat mengisi perut dengan cepat dan menyebabkan rasa kenyang. Bagi beberapa orang yang tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah besar, hal ini bisa mengakibatkan sensasi kembung atau perasaan kenyang yang berlebihan.

Sakit perut mungkin terjadi akibat reaksi tubuh terhadap perubahan mendadak dalam pola makan. Cobalah memulai dengan porsi yang lebih kecil dan tingkatkan perlahan seiring waktu. Minumlah juga cukup air agar serat dapat dicerna dengan baik.

2. Sensitivitas Terhadap Gula

Pisang mengandung gula alami terutama fruktosa. Beberapa orang mungkin memiliki kepekaan terhadap gula tertentu, termasuk fruktosa. Ini bisa menyebabkan gejala seperti gas, kembung, atau sakit perut setelah mengonsumsi pisang. Perhatikan pola makan Anda dan catat reaksi tubuh terhadap makanan yang mengandung gula alami.

Baca Juga: Yuk, Mengenal Pisang Cavendish dan Manfaatnya

3. Alergi atau Intoleransi

Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan seseorang memiliki alergi atau intoleransi terhadap pisang. Gejala yang dapat terjadi termasuk perut kembung, diare, mual, atau bahkan ruam kulit.

4. Peningkatan Gas Usus

Pisang juga mengandung karbohidrat yang disebut amilum resisten. Pada beberapa individu, amilum resisten dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan produksi gas usus yang lebih tinggi. Hal ini bisa memicu rasa kembung dan sakit perut.

berhati-hatilah mengonsumsi pisang yang matang lebih lama, karena amilum resisten cenderung menurun saat pisang matang sepenuhnya. Perhatikan juga bagaimana tubuh Anda sensitif terhadap pisang yang lebih matang.

Sakit perut setelah mengonsumsi pisang mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti sensitivitas terhadap serat, gula, alergi, intoleransi, atau reaksi terhadap amilum resisten. Jika Anda mengalami gejala berkelanjutan atau parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi dan saran lebih lanjut.

Claudia