blank
Ilustrasi pisang Cavendish dan manfaatnya. Foto: Dok/Halodoc

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pisang Cavendish, tentunya kamu sudah tak asing lagi dengan nama pisang yang satu ini. Namun apakah kamu sudah mengetahui manfaat dari pisang tersebut?

Pisang Cavendish mengandung sekitar 400 miligram potasium per 100 gramnya, sebanding dengan kacang, daging, atau ikan yang dimasak.

Dilansir dari Halodoc, jika dikonsumsi secara rutin, pisang dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengontrol aktivitas jantung. Itulah sebabnya mengkonsumsi potasium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 27 persen lebih rendah.

Ada lebih dari 500 varietas tanaman pisang di dunia. Pisang Cavendish adalah jenis pisang yang dinamai menurut nama William Cavendish, Duke of Devonshire ke-6. Sekitar tahun 1834, William Cavendish menerima kiriman pisang dari pendeta Alton Towers.

Sejak saat itu hingga sekarang, Cavendish adalah salah satu varietas pisang yang populer. Popularitas tersebut didapatkan karena bentuknya yang sedang dengan tekstur lembut dan kulit yang tipis. Terlepas dari jenisnya, pisang memiliki kandungan sehat. Pisang adalah sumber serat, potasium, vitamin B6, vitamin C, berbagai antioksidan dan fitonutrien yang sehat.

Seperti disebutkan sebelumnya, pisang ini memiliki tekstur yang lembut, sehingga disukai sebagai makanan penutup ataupun diolah kembali menjadi jenis makanan lain. Misalnya olahan pisang goreng, pai, pudding, atau sebagai bahan tambahan untuk muffin dan kue.

Dalam pisang Cavendish terdapat 400 miligram potasium per 100 gramnya. Kandungan tersebut sebanding dengan kacang, daging, atau ikan yang dimasak. Jika dikonsumsi secara rutin, pisang jenis ini dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengontrol aktivitas jantung. Itulah sebabnya mengkonsumsi potasium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 27 persen.

Pisang Cavendish adalah bahan bakar yang baik untuk otot, karena memiliki sumber karbohidrat mentah yang baik. Orang dewasa membutuhkan 4.700 miligram potasium per hari, tetapi kebanyakan orang hanya mendapatkan setengah dari kebutuhan seharusnya. Cara mudah untuk meningkatkan asupan kalium harian adalah dengan mengkonsumsi satu buah pisang ukuran sedang.

Saat merasa lelah setelah berolahraga berat, mengkonsumsi pisang jenis ini juga dapat membantu memulihkan tenaga. Di samping itu, mengkonsumsi pisang juga dapat memberikan dorongan energi instan. Namun, jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, jangan terlalu banyak mengkonsumsi pisang.

Waktu terbaik untuk makan pisang

Bukan hanya pisang Cavendish, tetapi semua buah sebaiknya dikonsumsi secara tunggal. Dengan kata lain, jangan segera memakannya sehabis makan berat. Buah-buahan mengandung gula dan ketika kamu memakannya setelah makan berat, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk makan pisang? Secara kesehatan dan kebutuhan makan, pisang direkomendasikan untuk dimakan 10 menit setelah bangun di pagi hari. Kamu juga bisa makan pisang 20 menit sebelum berolahraga, agar nutrisinya tercerna dan tersedia untuk digunakan tubuh sebagai energi. Kamu juga bisa makan pisang segera setelah berolahraga yang melelahkan.

Keuntungan makan pisang yang baru matang adalah tetap kenyang lebih lama dan dapat menikmati manfaat pati resisten di dalamnya. Di sisi lain, pisang yang matang dengan beberapa bercak gelap pada kulit lebih mudah dicerna dan dapat memberi dorongan energi yang dibutuhkan sebelum berolahraga.

Beberapa kondisi medis tertentu bisa menyebabkan orang memiliki kadar potasium yang tinggi dalam darah. Bertentangan dengan kepercayaan populer, pengidap diabetes boleh makan pisang selama kandungan karbohidratnya diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan.

Itu tadi sekilas mengenai pisang Cavendish yang kamu harus tahu. Semoga bermanfaat!

Ning Suparningsih