SEMARANG (SUARABARU.ID); Hari ini ribuan orang berduyun-duyun memadati Klenteng Sam Poo Kong Kota Semarang Mereka hadir di pelataran bangunan bersejarah tersebut sejak pagi hari. Mereka tak hanya dari Kota Semarang, bahkan tidak sedikit yang datang dari luar daerah.
Sejak Jumat sore, berbagai ragam acara digelar di panggung utama Klenteng Sam Poo Kong. Mulai dari atraksi barongsai, tarian , liong dance, kembang api show, hingga pentas musik live.
Puncaknya adalah arak-arakan patung dewa yang menjadi tradisi budaya Tionghoa pada Sabtu pagi. Dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok ratusan peserta arak-arakan menuju Klenteng Sam Poo Kong. Festival tahun ini sangat meriah dan mengasyikan serta dinantikan masyarakat setelah 3 tahun berhenti karena pandemi.
Sementara itu, Mulyadi Setiakusuma dari yayasan Klenteng Sam Poo Kong mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berjalannya kegiatan tersebut dengan lancar. Dirinya berharap dengan adanya festival tersebut semakin menumbuhkan rasa kebersamaan di antara warga masyarakat Semarang.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari pemprov, pemkot, TNI, Polri, hingga masyarakat bisa membantu di acara ini. Bahkan acara ini pun bisa menjadi agenda pariwisata yang bisa menarik pengunjung,” katanya.
Sementara itu, Pemprov Jateng, melalui Pejabat Disporapar memberikan pesan bahwa festival Cheng Ho ini mempunyai makna yang sangat luar biasa yaitu syiar agama Laksamana Cheng Ho dalam dengan perdamaian dan toleransi, semangat inilah yang harus dijaga bersama sama,” ungkapnya.