TEGAL (SUARABARU.ID) – Mobil Xenia Nomor Polisi G-1490-FM yang ditumpangi Anggota Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Pemalang ditembak orang tak dikenal (OTK) di wilayah Kota Tegal Rabu (9/8/2023) malam.
Kejadian bermula, saat mobil Daihatsu Xenia nopol G-1490-FM, membawa dua orang yang diduga menjual pil terlarang jenis hexymer dan tramadol di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tegal Timur, Kita Tegal.
Dua orang tersebut diamankan bersama barang bukti pil hexymer. “Awalnya saya main ke rumah saudara saya yang anggota TNI AD. Kemudian saya teringat direct message (DM) atau inbox di sosmed, kalau di Kota dan Kabupaten Tegal, marak beredar penjualan pil hexymer dan tramadol,” ungkap anggota Ormas LMPI Pemalang, Oki Diantara.
Berbekal informasi tersebut, Oki bersama dua temannya dan saudaranya yang anggota TNI AD aktif, mencoba mencari kebenaran informasi itu. Setibanya di lokasi yang dimaksud, Oki menjumpai seseorang yang diduga penjaga toko dan satu temannya. Di toko tersebut, Oki mendapati paket pil hexymer. “Dua orang itu kita amankan, untuk dibawa ke Polres Tegal Kota, dengan barang bukti pil hexymer,” terang Oki kepada wartawan.
Sesampainya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal, mobil yang ditumpangi Oki dibuntuti sebuah mobil Honda Brio warna kuning. Oki yang merasa curiga, meminta pengemudi untuk mengalihkan perhatian dengan mengurangi kecepatan dan menginjak pedal rem.
“Mobil kami melambat, mereka ikut melambat. Kami ngerem, mereka juga ikut ngerem. Tiba-tiba, mobil kami ditembak dari arah belakang. Bahkan, mobil kami sempat dipepet dan diserempet,” ungkapnya.
Saat mendekati lampu merah Pasar Martoloyo, Tegal Timur mobil yang ditumpangi Oki ditembak kembali. “Sampai di dekat lampu merah, mereka kembali menembak. Kami coba tancap gas ternyata masih dibuntuti. Kami akhirnya berhasil masuk ke halaman Mapolres Tegal Kota. Melihat kita masuk Mapolres Tegal Kota, mobil Brio kuning berplat Z kemudian menghilang,” ungkapnya.
Ketua Ormas LMPI Kabupaten Pemalang, Willy yang satu mobil dengan Oki menyampaikan, mobil yang ditumpanginya berhasil masuk ke Mapolres Tegal Kota dan kemudian melaporkan kejadian tersebut.
Sementara dua warga yang diamankan berikut barang bukti pil hexymer, langsung menjalani pemeriksaan di Ruang Unit Satuan Narkoba. Sedangkan Willy bersama Oki, satu temannya dan anggota TNI AD menjalani pemeriksaan. “Dua orang dan barang bukti kita serahkan ke Unit Narkoba. Untuk insiden penembakan itu sudah kita laporkan,” ujarnya.
Humas Polres Tegal Kota, Ipda Joko Waluyo saat di konfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan banyak karena kasusnya masih dalam pemeriksaan. “Sabar nunggu selesai pemeriksaan,” singkat Joko.
Sutrisno