SRAGEN- (SUARABARU.ID): alam rangka menyambut Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2023, Bank Jateng Cabang Sragen turut membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sragen. Kali ini, Bank Jateng menyalurkan Rp 1,5 miliar dana corporate social responsibility (CSR) untuk bantuan penangaban rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah tersebut.
Penyerahan bantuan CSR Bank Jateng untuk warga miskin tersebut diserahkan oleh Pemimpin Bank Jateng Cabang Sragen, Sutanti, di Gedung Sasana Budaya Sukowati Sragen (SBSS), Rabu (26/7/2023).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, usai penyerahan bantuan dari Bank Jateng mengatakan penanganan masalah RTLH di Sragen membutuhkan dana hingga Rp 462 miliar. Pasalnya, jumlah RTLH di Sragen saat ini mencapai 30.800 unit yang menyebar di 20 kecamatan. Kebutuhan anggaran itu didasarkan pada nilai bantuan stimulan senilai Rp 15 juta per unit RTLH.
Mbak Yuni, demikian Bupati Sragen akrab disapa, mengaku tidak bisa memperkirakan kapan 30.800 RTLH di Sragen itu bisa tuntas semua lantaran keterbatasan anggaran. Selama ini penanganan RTLH difokuskan pada warga yang masuk dalam data kemiskinan ekstrem atau data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) yang jumlahnya mencapai 1.500 unit RTLH.
“Kami berharap semua pihak ikut membantu penanganan RTLH, kalangan perbankan serta swasta. Seperti Bank Jateng yang terus berkomitmen membantu warga Sragen,” kata Mbak Yuni.
Yuni menyebut CSR Bank Jateng menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan puluhan ribu RTLH di Sragen. Yuni juga menyadari bantuan stimulan Rp 15 juta per unit rumah tidak cukup untuk merehab RTLH menjadi layak huni sehingga dibutuhkan gotong-royong warga yang bersangkutan dan pemerintah desa.
Sedangkan Sutanti mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen selalu mendukung visi, misi, dan kebijakan Bupati Sragen. Dana CSR sebesar Rp 1,5 miliar untuk 100 RTLH itu sebenarnya surveinya di 2021, tetapi baru bisa terealisasi 2023 karena pandemi Covid-19.
“Untuk tahun 2024 mendatang, kami belum tahu apakah programnya berlanjut atau tidak karena keputusan di Bank Jateng pusat,” jelasnya.
Selain RTLH, lanjut Sutanti, Pada tahun 2022 Bank Jateng juga telah menyalurkan CSR untuk pengentasan kemiskinan senilai Rp 1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Sragen. Penggunaan dana tersebut diserahkan sepenuhnya pada kebijakan Bupati dalam berbagai program pengentasan kemiskinan.