SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, menggelar Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata Budaya Jawa, belum lama ini.
Lokakarya yang diselenggarakan di ruang rapat Arjuna, Hotel Ibis Style, Semarang, itu dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, M.Hum.
Dalam sambutan pembukaan lokakarya, Syarifuddin mengatakan bahwa lokakarya ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut KKLP Perkamusan dan Peristilahan setelah menginventarisasi kosakata istilah budaya Jawa ke beberapa daerah di Jawa Tengah.
Beragam kosakata dan istilah berasal dari berbagai bidang, seperti upacara tradisional, makanan tradisional, kesenian, kerajinan, rumah adat, pertanian, dan sebagainya.
“Lokakarya ini bertujuan mengumpulkan ragam istilah bahasa Jawa dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mengingat jumlah kosakata bahasa Jawa yang sangat banyak dan terdapat tingkatan dalam bahasa Jawa. Oleh karena itulah penting diadakan Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata Budaya Jawa ini,” kata Syarifuddin.
Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata Budaya Jawa tersebut diikuti oleh beberapa narasumber atau pakar di bidang kebahasaan dan kesastraan di Jawa Tengah, tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan, serta mahasiswa.
Dalam lokakarya tersebut, hasil inventarisasi kosakata dan istilah yang diverifikasi dari penutur jati di beberapa daerah akan didiskusikan dan divalidasi bersama, kemudian ditambahkan ke dalam Senarai Istilah Jawa.
“Beragam istilah budaya Jawa tersebut nantinya dapat diusulkan untuk memperkaya tema dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,” tambah Syarifuddin.
Ning S