SEMARANG (SUARABARU.ID) Evakuasi tragedi kecelakaan malam 1 Sura tahun 2023, yang dilakukan petugas hingga pukul 23.35 WIB di perlintasan Kereta Api Jalan Madukoro Raya Kota Semarang, jadi tontonan masyarakat yang penasaran, Selasa (18/7/2023).
Salah satu warga Krobokan, yang mengaku bernama Anto mengaku, jika datang ke lokasi kejadian karena penasaran ingin melihat evakuasi, setelah melihat video kecelakaan antara kereta api dan truk kontainer yang viral di media sosial.
“Itung-itung melek-melek (begadang) di malam 1 Suro mas. Ini bersama-sama teman dan tetangga,” ujarnya menggunakan bahasa Jawa
Chafid Albar, warga Jalan Madukoro 1 Krobokan merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan salut dengan kesigapan petugas yang segera melakukan evakuasi korban maupun kereta api dan truk kontainernya.
“Salut dengan para petugas yang langsung sigap dalam melakukan evakuasi. Baik evakuasi korban maupun kereta api dan truk kontainermya,” ujarnya.
Sedangkan petugas kepolisian dan relawan mengimbau dan menghalau masyarakat, agar jangan terlalu dekat, agar tidak mengganggu petugas dalam melakukan evakuasi Kereta Api dan truk kontainermya.
“Ayo mundur-mundur, jangan terlalu dekat. Ga Bahaya Ta? Jangan mengganggu petugas,” kata Kompol Yuliana, mantan Kapolsek Gajahmungkur Polrestabes Semarang dibantu relawan menghalau masyarakat.
Kemudian para relawan memasang tali batas kuning di sekitar lokasi evakuasi perlintasan Kereta Api Jalan Madukoro Raya Kota Semarang.
Absa
Masyarakat yang berkumpul di sekitar lokasi kecelakaan Kereta Api Tabrak truk Kontainer di perlintasan Kereta Api Jalan Madukoro Raya Kota Semarang, Selasa (18/7/2023). Foto : Absa
Proses evakuasi oleh petugas menggunakan alat berat di perlintasan Kereta Api Jalan Madukoro Raya Kota Semarang, Selasa (18/7/2023). Foto : Absa