JEPARA(SUARABARU.ID) – Sebagai salah satu rumah sakit yang sudah lama eksis, RSI Sultan Hadlirin Jepara harus mampu meningkatkan pelayanan tanpa mengalami kerugian. Di tengah bertambahnya minat investasi rumah sakit, fasilitas kesehatan dipastikan harus berlomba-lomba meningkatkan pelayanan.
Penegasan itu disampaikan Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Sultan Hadlirin Jepara Edy Sujatmiko dalam pertemuan antara jajaran direksi, dewan pengawas, dan pengurus yayasan yang berlangsung Selasa sore (11/7/2023) di rumah sakit tersebut.
“Minat investasi rumah sakit meningkat. Artinya, orang melihat pengelolaan rumah sakit pasti menguntungkan. Maka pelayanan harus meningkat agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mendapat layanan terbaik,” kata Edy Sujatmiko.
Untuk memastikan hal tersebut tercermin dalam laporan kimerja RSI Sultan Hadlirin pada masa mendatang, Edy Sujatmiko menyebut kinerja yayasan dan dewan pengurus juga harus meningkat. Dari sisi yayasan, Edy Sujatmiko akan meminta laporan kinerja dengan alat ukur yang jelas.
“Misalnya pelampauan anggaran belanja dari rencana, harus izin yayasan dulu. Audit oleh lembaga akuntan publik pun harus diketahui yayasan bahwaa lembaga akuntan yang mengaudit kredibel,” katanya.
Pihaknya juga akan memastikan pengelolaan rumah sakit ini akuntabel di semua sisi.
“Sedangkan dewan pengawas harus membuat laporan kinerja bulanan,” tambah Edy Sujatmiko.
Sebelumnya Direktur RSI Sultan Hadlirin Gunawan Waluyo melaporkan, di luar program utama peningkatan pelayanan di rumah sakit yang dia pimpin, program lain yang dilakukan adalah pemenuhan lanjutan akreditasi, sistem informasi manajemen online, hingga integrasi sistem informasi rumah sakit dengan lembaga terkait.
Hadepe – Bakopi