KENDAL (SUARABARU.ID) – Kalapas Tebuka Kendal, Rusdedy membuka kegiatan Training Of Trainers (TOT) Pelatihan Pertanian Regeneratif sesi ke 3 yang berlangsung di Aula Lapas Terbuka Kendal,
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama antara LPT Kendal, Bappenas, BBPP Lembang dan Yayasan Waibi yang diselenggarakan selama 3 sesi.
Rusdedy menuturkan, pelatihan pertanian regeneratif ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan bekal petugas Lapas Terbuka Kendal dalam memberikan program pembinaan kemandiriaan kepada WBP, khususnya dalam sektor pertanian regeneratif.
“Tipe pertanian regeneratif harus dijalankan, karena tipe pertanian ini sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan, kesuburan tanah dan kelestarian alam untuk generasi mendatang,” kata Rusdedy, Minggu (25/6/2023).
Sebelumnya, telah dilaksanakan pelatihan sesi 1 selama 5 hari pada bulan Februari, kemudian sesi 2 dilaksanakan secara daring. Terakhir, sesi 3 dilaksanakan secara klasikal selama 2 hari.
Rusdedy menjelaskan, pihaknya sangat antusias mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh mentor-mentor dari Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (Waibi).
Mulai dari sesi 1 hingga 3, Rusdedy yang juga mengikuti jalannya pelatihan merasa sangat antusias dengan materi-materi yang diberikan. Penyampaian materi diberikan dengan metode yang sangat menyenangkan sehingga dapat diterima peserta dengan baik.
“Peserta pelatihan merasa sangat enjoy dengan metode penyampaian yang diberikan. Jangankan absen, selama 3 sesi ini saya tidak melihat peserta yang mengantuk ketika mengikuti pelatihan, saya rasa metode yang diberikan sangat efektif” jelas Rusdedy.
Menurutnya, setelah mengikuti pelatihan ini, petugas yang telah dinyatakan lulus akan meneruskan ilmu pengetahuan yang didapat dalam program pembinaan kemandirian bagi WBP melalui LPK Bleder Agro Farm.
“Tujuannya, agar saat bebas nanti WBP mengetahui bahwa bertani tidak hanya untuk mencari profit, namun juga menjaga kelestarian alam,” pungkasnya.
Ning S