Petugas kepolisian bersama aparat terkait, mendatangi lokasi gubuk untuk melakukan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP).(Dok.Polsek Pracimantoro Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang pria berinisial W (43), ditemukan tewas gantung diri di gubuk (rumah kecil untuk istirahat petani) sawah. Petugas yang melakukan penanganan, mencatat korban merupakan warga Desa Lebak, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Pracimantoro Iptu Bonal Eko Trilaksono, melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Jumat (16/6), menyatakan, korban ditemukan tewas gantung diri Kamis malam (15/6).

Orang yang pertama kali menemukan adalah Saksi Dwi Septian Wardana (33). Saat itu, dia dimintai tolong kakak perempuanya, yakni Ny Ena (istri korban), untuk mencari suaminya (korban) yang sejak dari Pukul 13.00 pergi untuk mencari rumput, tapi tidak kunjung pulang.

Pencarian dilakukan ke ladang yang biasanya menjadi lokasi korban mencari rumput. Betapa kagetnya Saksi Dwi saat menemukan korban sudah dalam kondisi gantung diri di gubuk sawah yang berlokasi di Dusun Tlogo Kidul, Desa Lebak, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Dalam gerak reflek spontan, Saksi berupaya menolongnya, tapi korban ternyata sudah dalam keadaan meninggal. Selanjutnya, Saksi Dwi berteriak-teriak minta pertolongan, dan datanglah Saksi Sugino (46). Selanjutnya bersama warga lain yang berdatangan, kemudian korban diangkut ke rumah.

Kasus ini segera dilaporkan ke Pamong Desa dan diteruskan ke Polsek Pracimantoro. Petugas Polsek bersama tenaga medis dari Puskesmas Pracimantoro, segera datang untuk melakukan pemeriksaan korban.

Hasil pemeriksaan, tidak menemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan, dan disimpulkan penyebab tewasnya pria W karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Usai pemeriksaan, dengan disaksikan Pamong Desa Lebak, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Bambang Pur