MAGELANG- Rencananya November 2019, Ketua Forum UMKM Kota Magelang Iwing Sulistyawati diminta memberikan pelatihan membuat kerajinan batik kepada kaum wanita di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusatenggara Timur (NTT).
Permintaan itu disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya, Ratu Wulla Tallu, saat mendampingi suaminya Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu, menerima kunjungan rombongan ASN Pemkot Magelang, wartawan dan UMKM dipimpin Sekda Joko Budiyono, Selasa (27/8).
Baru kali pertama program kegiatan kunjungan kerja kehumasan Pemkot Magelang mengikutsertakan UMKM. Saat pertemuan dengan bupati Iwing Sulistyawati dan Seksi Pelatihan Esti Widayati mengenalkan berbagai produk yang dibuat UMKM Kota Magelang.
Esti yang juga pelaku UMKM makanan olahan berbahan aneka sayuran mempromosikan produk-produk yang dibuat bersama rekan UMKM lainnya. Antara lain keripik daun singkong, keripik wortel, manisan terung dan aneka keripik lainnya yang prosesnya secara tradisional, namun tetap memperhatikan kesehatan dan kelayakan konsumsi.
‘’Tanaman talas yang banyak di Sumba Barat Daya juga bisa diolah menjadi camilan. Aneka sayuran juga bisa diolah menjadi camilan,’’ katanya.
Iwing yang juga pelaku UMKM batik mengenalkan beberapa motif batik khas Kota Magelang. Seperti motif ‘Water Torn’ (Menara Air), Kupat Tahu (kuliner khas Magelang) serta motif lainnya. Bahkan di setiap kelurahan mempunyai motif sendiri. Setelah itu Iwing menyerahkan batik motif Water Torn kepada Ratu Wulla Tallu.
Dia mengatakan kesiapan pihaknya berbagi pengalaman terkait dengan peningkatan produksi, pengembangan usaha dan peningkatan sumber daya pelaku UMKM melalui kerjasama pelatihan.
‘’Kami siap berbagi dengan pelatihan, baik di Magelang maupun kami melatih di sini (Sumba Barat Daya, red),’’ ujarnya.
Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu mengatakan, pihaknya ingin menjalin komunikasi yang lebih erat dengan mengirimkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait ke Magelang untuk memperlajari keunggulan lainnya dari Kota Magelang.
Bupati Markus Dairo Talu juga memandang penting dilakukannya pelatihan kepada UMKM di Sumba Barat Daya, khususnya kepada kaum wanita.
Sekda Joko Budiyono mengatakan, kedatangan rombongan dari Kota Magelang termasuk para wartawan yang bertugas di daerah itu dan pelaku UMKM ke kabupaten dengan ibu kota Tambolaka, untuk menjajaki kerja sama kedua daerah terkait dengan pelatihan UMKM.
‘’Kami tunggu kedatangan OPD dari sini (Sumba Barat Daya, red.) ke Magelang. Kami akan perlihatkan kota kami yang kecil, indah, bersih dan tata kota yang cantik. Andalan kami pembangunan sektor jasa, termasuk perdagangan dan peningkatan UMKM,’’ tuturnya. (hms)
Editor : Doddy Ardjono