SEMARANG– Jelang pertemuannya melawan tuan rumah Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8), Manajemen Tim PSIS (Semarang), resmi merekrut eks Borneo FC, Finky Pasamba. Pemain berusia 26 tahun itu dikontrak hingga akhir musim Shopee Liga 1 2019.
“Finky kita kontrak hingga akhir musim 2019. Dia nantinya akan menggantikan posisi Septinus Alua,” ujar General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, Kamis (29/8).
Bergabung dengan PSIS, Finky mengaku ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Selama ini, pemain asal Ambon itu memang jarang ditampilkan dalam susunan starting line up dari Borneo FC.
“Saya bergabung dengan PSIS karena ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Saya berterima kasih kepada manajemen PSIS yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung,” kata Finky.
Untuk bisa mendapatkan menit bermain, Finky bertekad untuk all out. Dia juga mengaku ingin membawa PSIS menjadi tim yang kuat dalam persaingan di kompetisi Shopee Liga 1 2019. “Saya akan memberikan yang terbaik untuk PSIS. Saya juga ingin membawa PSIS sebagai tim kuat di Shopee Liga 1,” janjinya.
Delapan Besar
Sementara itu, memasuki putaran kedua musim kompetisi ini, jajaran manajemen tim PSIS melakukan evaluasi pada Rabu (28/8). Dalam acara itu hadir komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi dan Kairul Anwar. Hadir juga dari jajaran direksi, seperti Joni Kurnianto dan Setyo Agung Nugroho. Selain itu, General Manager (GM) Wahyu Winarto serta jajaran tim pelatih.
Dikatakan Yoyok Sukawi, evaluasi ini dilakukan sebagai langkah persiapan Mahesa Jenar menuju ke putaran kedua. “Kami telah melakukan evaluasi secara keseluruhan. Baik dari tim kepelatihan, pemain, maupun ofisial untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Yoyok, Kamis (29/8).
Ditambahkan dia, evaluasi itu juga sebagai persiapan untuk bisa mencapai target awal, yakni masuk kedelapan besar. “Target kita masuk kedelapan besar. Tentu saja untuk mencapai ke target itu, kita perlu membenahi berbagai hal,” tukas dia.
suarabaru.id/Riyan