(SUARABARU.ID) – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memilih pemain berdasarkan penampilan di atas lapangan, bukan tergantung usia.
Rata-rata pemain dalam skuad El Real musim 2022-2023 menjadi sorotan.
Saat ini Los Blancos memiliki usia pemain dengan rata-rata 27,2 tahun dan hal ini kerap membuat Si Putih mendapat sebutan ’’panti jompo’’.
Fakta itu sebenarnya tidak menjadikan Madrid sebagai tim dengan rata-rata usia tertua.
Masih ada lebih banyak klub di LaLiga (Liga Primer Spanyol) dengan usia rata-rata yang lebih tua dari Los Merengues.
Ancelotti memang memutuskan tidak mengubah komposisi skuad secara signifikan dalam dua musim terakhir.
Sejumlah pemain senior seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema tetap menjadi pilihan reguler.
Kondisi ini dianggap tidak ideal, dan Don Carlo dikritik karena tak mempersiapkan tim yang bisa menjaga kejayaan klub asuhannya.
Regenerasi dinilai akan sulit dilakukan jika tidak dimulai lebih dini oleh sang entrenador.
’’Masalah tentang pemain muda sama dengan mereka yang sudah tua. Saat seorang pesepak bola mencapai batas penilaian, pelatih tidak perlu melihat umurnya,’’ ungkap Ancelotti seperti dilansir dari Marca.
Menurut dia, keputusan memilih setiap pemain hanya didasarkan pada penampilan mereka di atas lapangan.
’’Usia pemain tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya faktor yang menentukan waktu bermain,’’ tegas Don Carlo.
Pilihan Ancelotti untuk tetap mengandalkan para pemain senior pun terbukti tak merugikan tim.
Toni Kroos (33), Luka Modric (37) dan Karim Benzema (35) terbukti masih mampu memberikan penampilan terbaik.
Benzema bahkan tetap menjadi pencetak gol utama Los Blancos.
Ancelotti menolak untuk mengubah beberapa hal meski kerap mendapat kritik pedas.
Yang terakhir, Don Carlo berani menurunkan penyerang berusia 18 tahun, Alvaro Rodriguez.
mm