Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum tengah mewisuda  seorang sarjana baru yang ditandai dengan memindahkan kucir pada toga lulusan (Dok/Humas)
SURAKARTA (SUARABARU.ID) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda 1.531 sarjana baru setempat dan 470 diantaranya lulus dengan predikat Cumlaude. Upacara wisuda periode I Tahun 2023
dipimpin Rektor  UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH.M.Hum di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram kampus setempat, Sabtu (25/2).
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus melaporkan dari 1.531 wisudawan, sebanyak 38 wisudawan Program Doktor merupakan dosen UNS.
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum tengah menyerahkan ijasah kepada  serorang sarjana baru dalam upacara wisuda periode I tahun 2023 (Dok/ Humas)

Untuk upacara wisuda kali ini sebanyak 470 wisudawan lulus dengan predikat ‘cumlaude’ atau dengan pujian.

Wisudawan yang diwisuda 27 orang dari Sekolah Pascasarjana, 65 lulusan Fakultas Ilmu Budaya, 62 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 71 lulusan Fakultas Hukum, 105 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 96 lulusan Fakultas Kedokteran.
Juga 114 wisudawan Fakultas Pertanian,96 lulusan Fakultas Teknik, 301 wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 61 wisudawan Fakultas Keolahragaan, 63 wisudawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 29 wisudawan Fakultas Seni Rupa dan Desain dan 441 wisudawan Sekolah Vokasi.
Lulusan tercepat program doktor atas nama Akhmad Azmiardi dari Program Studi S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan lama studi dua tahun dua bulan.
Lulusan doktor termuda diraih Muhammad Bagus Adi Wicaksono dari Prodi S-3 Ilmu Hukum yang lulus pada usia 26 tahun tujuh bulan.
Petugas mendorong kursi roda wisudawan yang beru saja menerima ijazah sarjana dalam upacara wisuda periode I tahun 2023 (Dok/ Humas)

Pada jenjang magister, lulusan tercepat diraih Aswika Budhi Arfandy, dari Prodi S-2 Ilmu Hukum yang lulus dalam waktu 1 tahun 5 bulan.

Lulusan termuda diraih  Alda Zahara Islamyati dari S-2 Pendidikan Luar Biasa dengan usia saat lulus 23 tahun. Lulusan tercepat jenjang sarjana diraih Andhika Aptanta Rahman dari Prodi Ilmu Hukum dengan lama studi tiga tahun lima bulan.
Sedangkan lulusan termuda sarjana diraih Ravi Danendra dari Prodi Ilmu Hukum yang lulus usia 20 tahun enam bulan.
“Lulusan tercepat program D-4 atas nama Dyah Widya Ariani dari D-4 Demografi dan Pencatatan Sipil dengan lama studi empat tahun. Lulusan termuda jenjang D-4 atas nama Ummu Abiha Nurul Kamilah dari D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, lulus pada usia 21 tahun tiga bulan. Pada jenjang D-3, lulusan tercepat Donda Trifila Arga dari D-3 Teknik Sipil, sementara lulusan termuda diraih Yoanangelina Fitri dari Prodi D-3 Bahasa Inggris, lulus pada usia 19 tahun tujuh bulan,” jelasnya.
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum dalam sambutannya mengatakan penambahan jumlah doktor baru hari ini sungguh sangat berarti bagi UNS yang sedang berusaha keras memenuhi target 50 persen jumlah dosen UNS bergelar doktor.
Saat ini jumlah dosen UNS bergelar doktor baru mencapai 45 persen.
Masa depan sejatinya bukan sesuatu yang masih jauh, melainkan merupakan satu hal amat nyata dan telah berada dihadapan kita.
Oleh karena itu para wisudawan agar menyiapkan bekal sehingga mampu beradaptasi dan survive menghadapi kehidupan pasca kuliah.
“Sejarah telah membuktikan bahwa sepak terjang generasi muda mampu tampil sebagai pelopor dalam memperjuangkan perubahan dan keluar dari belenggu penjajahan. Oleh karena itu, saya berharap agar Saudara mampu menjadi sumber inspirasi dan sanggup berjuang bersama demi kebaikan bangsa,” tandasnya.
Bagus Adji