Rektor USM Dr Supari ST MT bersama Camat Pedurungan, Eko Yuniarto SIP MM meninjau stand mahasiswa KKN USM. (foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– USM berkarya bersama dengan Kota Semarang. USM sangat mendukung program-program yang dilaksanakan di Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Pedurungan seperti urban farming.

Hal itu diungkapkan Rektor USM, Dr Supari ST MT saat kunjungan rektor ke Bazar KKN USM di Kecamatan Pedurungan pada 15 Februari 2023.

Kegiatan dihadiri antara lain Camat Pedurungan, Eko Yuniarto SIP MM, Wakil Rektor I USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, dan sejumlah dekan.

Rektor USM Dr Supari ST MT mencicipi jajanan yang dijual di Bazar KKN USM. (Foto:News Pool USM)

”Kami memiliki Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), sehingga kami siap mendukung program pemerintah khususnya urban farming,” kata Supari.

Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi program kerja yang dilaksanakan para mahasiswa, sehingga dapat memberdayakan masyarakat seperti membuat dompet koin dr sampah.

”Sesungguhnya kita adalah pembangkit sampah, oleh karena itu sampah-sampah dari kita itu akan selesai kalau kita sendiri yang menyelesaikan. Program literatur dibuat juga baik karena melihat banyak orang yang sudah lebih memilih digital. Jadi tempat-tempat untuk membaca ini sangat perlu untuk membangkitkan minat baca,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pedurungan, Eko Yuniarto SIP MM mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada mahasiswa KKN USM, karena telah mendukung seluruh program-program Pemkot Semarang seperti membuat urban farming.

”Ibu Wali Kota akan menggelar lomba itu, dan yang diumumkan bukan hanya yang terbaik tapi juga yang terjelek. Jadi kami termotivasi untuk menjadi yang terbaik dan pengendalian inflasi di Pemkot Semarang,” ujarnya.

Dengan dukungan mahasiswa, katanya, pihaknya dapat terus bergerak untuk menciptakan tempat yang layak, tidak hanya untuk lansia tetapi juga remaja.

”Fasilitas yang ada di kecamatan pedurungan benar-benar digunakan untuk kepentingan publik. Jadi jika ada teman-teman mahasiswa yang membutuhkan tempat akan kami siapkan,” tuturnya.

Menurutnya, KKN USM berhasil meningkatkan nilai kemanfaatan untuk warga Pedurungan.
Kecamatan Pedurungan selalu terbuka untuk temen-teman mahasiswa USM untuk kembali bergabung melaksanakan kegiatan KKN.

Supervisi KKN USM Kecamatan Pedurungan, Nur Fithriani Fatma C.,ST.,MT mengatakan, jumlah mahasiswa KKN 221. Mereka tersebar di 12 kelurahan. Selama menjalankan KKN, mereka didampingi 6 dosen pembimbing lapangan (DPL).

”Alhamdulillah program kerja di 12 kelurahan terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Dia mengatakan, masing-masing keluhan memiliki proker unggulan. Dalam pameran dan Bazar yang dikunjungi Rektor USM Dr Supari ST MT, Kelurahan Gemah menampilkan proker unggulan Pojok Baca. Adapun Kelurahan Muktiharjo Kidul proker unggulan pemanfaatan limbah plastik menjadi barang bernilai ekonomis, Tlogosari Kulon (mading berjalan), Penggaron Kidul (pembuatan Website Karangtaruna), Tlogosari Wetan (Taman Toga), Pedurungan Kidul (Pelatihan Daur Ulang Limbah Plastik, Tlogomulyo (Peta Kelurahan Tlogomulyo), Plamongan Sari (kolase biji-bijian), Pedurungan Tengah (Lampu Otomatis), Palebon (Literatur Room), Pedurungan Lor (Tahu Baso Lele), Kalicari (mempromosikan UMKM Pasar Pagi dengan Menggunakan Influencer).

”Semoga semua program kerja para mahasiswa KKN USM bermanfaat bagi warga di Kecamatan Pedurungan,” ungkapnya.

Muhaimin