SEMARANG (SUARABARU.ID)- Kubis atau kol yang merupakan spesies dari beberapa kultivar Brassica oleracea, merupakan tanaman dua tahunan berwarna hijau, merah, atau putih yang ditanam sebagai tanaman sayuran tahunan karena kepalanya yang berdaun lebat.
Lalapan dan juga sambal merupakan dua sejoli yang seolah tak dapat terpisahkan. Umumnya lalapan yang paling sering dijadikan teman makan sambal adalah daun kemangi, mentimun, dan juga kol.
Apalagi jika ditambah dengan ikan asin, tahu, tempe, dan juga sayur asem. Wah, bisa nambah nasi sampai berkali-kali saking nikmatnya ya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Simak Empat Tips Mengobati Gigitan Tomcat
Tapi ternyata memilih kol untuk lalapan tidak bisa sembarangan, lho. Makanya, kamu wajib banget membaca tips di bawah ini supaya tidak keliru ketika memilih kol untuk dijadikan lalapan.
1. Pilih kol berukuran besar
Di pasaran, ada beragama ukuran kol. Dari mulai kol yang ukuran kecil, sedang, hingga besar. Dibandingkan membeli kol berukuran kecil ataupun sedang dalam jumlah banyak, lebih baik kamu memilih satu kol yang memiliki ukuran besar.
Kol yang berukuran besar menandakan jika pertumbuhannya sempurna, sehingga rasanya akan lebih enak dan tidak akan pahit.
Baca Juga: Enam Tips Menyimpan Makanan Sisa Agar Menjaga Kualitas dan Nutrisi
2. Perhatikan warna kol
Terdapat dua jenis kol yang biasa ditemukan di pasaran, yaitu kol warna ungu dan kol hijau. Nah, kol yang masih segar umumnya mempunyai warna yang cerah serta mengilat. Pastikan juga daunnya bersih serta bebas dari bintik-bintik kecokelatan, ya.
3. Cuci dan potong kol hanya saat sebelum diolah
Seringkali kamu mencuci dan juga memotong kol dari jauh-jauh hari supaya lebih praktis ketika akan digunakan. Padahal sebenarnya hal tersebut adalah cara yang salah. Usahakanlah untuk mencuci dan juga memotong kol hanya ketika akan diolah supaya vitamin C yang terkandung dalam kol tetap terjaga, ya.
4. Rendam kol dalam air garam atau air cuka
Meskipun sudah diperiksa, kadangkala masih saja ditemukan ulat di lapisan dalam kol. Untuk membuang ulat tersebut, cobalah dengan cara merendam kol dalam air yang telah dicampur garam ataupun cuka.
Baca Juga: Tiga Tips Menghentikan Kebiasaan Anjing Agar Tidak Menggigit
Diamkan beberapa saat hingga ulat mengapung di permukaan air. Setelah itu buanglah air rendaman tersebut lalu cuci kembali kol dengan air matang. Ingat, gunakanlah hanya air matang ya sebab kol ini akan langsung dimakan secara mentah.
5. Perhatikan lapisan daunnya
Untuk lebih memastikan kesegaran kol, kamu bisa coba lipat bagian daunnya. Jika daun sobek ataupun terasa renyah, berarti kol tersebut masih segar.
Tetapi jika saat dilipat daunnya tetap elastis serta tidak sobek, sebaiknya kamu jangan membelinya karena sudah dapat dipastikan jika kol tersebut tidak lagi segar.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui kan cara memilih kol yang benar? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.
Claudia