Para peserta dan narasumber foto bersama seusai Sosialisasi Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) pada Selasa (10/01/2023) di Ruang Telekonferense Lt. 8 Gedung Menara Prof. Muladi USM. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) menggelar Sosialisasi Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) pada Selasa (10/01/2023) di Ruang Telekonferense Lt. 8 Gedung Menara Prof. Muladi USM.

Sosialisasi PSPPI menghadirkan narasumber Ketua Program Studi PSPPI Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Ir. Widayat ST MT IPM ASEAN Eng.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Dekan I Fakultas Teknik USM Ferry Firmawan ST MT PhD, Ketua Jurusan Teknik Sipil Ngudi Hari Crista ST MT sekaligus moderator, dosen Fakultas Teknik USM, alumni dan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Teknik USM.

Prof Widayat mengungkapkan, untuk memenuhi persyaratan PSPPI harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur yang dikeluarkan oleh PII sesuai dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2014.

”Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) ini merupakan salah satu program keinsinyuran yang memenuhi persyaratan Undang-Undang no 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran dimana bagi yang menjalankan praktik keinsinyuran baik di bidang industri atau di bidang-bidang lain itu harus memperoleh gelar insinyur. Gelar insinyur ini hanya dapat diperoleh dari perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan insinyur, dan pentingnya harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang,” ungkap Prof Widayat.

Dia mengatakan, PSPPI FT Undip melaksanakan pendidikan melalui dua jalur yaitu Rekognisi Pembelajaran Lampaau dan Reguler. Dari dua jalur pembelajaran tersebut memiliki waktu tempuh pembelajaran yang berbeda.
”Program Rekognisi Pembelajaran Lampau itu ditempuh selama satu semester. Jadi menilai mengakui secara portofolio dari pengalaman-pengalaman mahasiswa di bidang keinsinyuran, sedangkan program reguler dapat ditempuh selama dua semester dimana perkuliahan selama satu semester dan praktik keinsinyuran itu selama satu semester sehingga nanti goals-nya adalah laporan studi kasus,” kata Kaprogdi PSPPI FT Undip.

Menurutnya, program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) di Semarang sudah ada dua yaitu di Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Katolik Soegijapranata.

Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Teknik USM Ferry Firmawan ST MT PhD berharap, dengan adanya kerja sama antara Fakultas Teknik USM dan Undip dapat menjadi jembatan promosi dosen Fakultas Teknik untuk mengikuti PSPPI.

“Karena pendaftaran terkahir PSPPI ini pada 9 Januari 2023, tetapi dengan adanya kerja sama ini pendaftaran PSPPI dapat disesuaikan dengan waktunya. Kami berharap, nanti 10 dosen yang yang dipromosikan dengan menyesuaikan alokasi anggaran yang telah disampaikan dapat merespons kerja sama yang dilakukan antara dekan Fakultas Teknik USM dan Dekan Fakultas Teknik Undip,” ungkap Ferry.

Muhaimin