Proses pencarian korban hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara. Foto : SB/dok Dalops BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Seorang anak berinisial WL (12) asal Jlamprang Leksono Wonosobo, yang dikabarkan hanyut di Sungai Serayu Wonokerto, Senin (10/1/2022), hingga kini belum ditemukan.

Koordinator Pengendalian dan Operasi (Dalops) BPBD Wonosobo Mondleng Sabarno, mengatakan tim SAR, Basarnas dan relawan BPBD saat ini tengah melakukan proses pencarian korban di Sungai Serayu.

“Penyisiran Sungai Serayu hingga ke Bendungan Mrica Banjarnegara kini tengah dilakukan. Tim SAR, Basarnas dan relawan BPBD telah bergerak di lapangan mulai tadi pagi guna bisa secepatnya menemukan korban,” katanya.

Menurut prosedur yang ada, lanjut dia, pencarian akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Jika belum ditemukan maka akan dilaksanakan pencarian korban di hari berikutnya. Diharapkan korban segera ditemukan untuk diserahkan kepada keluarganya.

Sedang Bermain

Proses pencarian korban dilakukan hingga sore hari nanti. Foto : SB/dok Dalops BPBD

Kepala BPBD Bambang Trie, melaporkan pada Selasa, 10 Januari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB kemarin, korban diduga hanyut di Kedung Bangkong Sungai Serayu Wonokerto Leksono Wonosobo, saat sedang mandi dan bermain di sungai bersama teman-temannya.

“Saat itu, enam orang anak asal Jlamprang Leksono sedang bermain di Sungai Serayu. Diduga mereka tidak bisa berenang. Satu korban hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras. Teman-teman yang lain tak kuasa menolong korban,” bebernya.

Setelah kurang lebih dua kilometer hanyut, lanjut Bambang, korban terlihat oleh warga setempat yang berada di Oemah Tahu sumedang. Warga pun segera melapor ke pihak terkait agar korban segera dapat pertolongan.

“Pencarian korban di hari pertama menggunakan 4 perahu, terdiri 2 kayak dan 2 perahu rafting. Dari tempat kejadian perkara (TKP) hingga jembatan Sempol yang berjarak 7,5 kilometer. Semoga korban segera bisa ditemukan,” harapnya.

Muharno Zarka