blank

JEPARA(SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono masih melarang SDN 3 Dorang, Kecamatan Nalumsari menggelar pembelajaran tatap muka. Meski gedung sekolah itu tidak tergenang banjir, keselamatan siswa menjadi pertimbangan utama keputusan menggelar pembelajaran daring.

blank

“Kemarin saya dari sana, melihat langsung Dorang masih tergenang. Kalau tatap muka, berarti siswa harus melewati genangan saat perjalanan berangkat dan pulang sekolah. Bisa menggunakan perahu atau rakit. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dalam perjalanan?” kata Agus Tri Harjono bersama Kasubag Keuangan Rudy Perdana di ruang kerjanya, Rabu (11/1/2023).

Karena itulah, saat memberi arahan di SDN 3 Dorang kepada pihak sekolah dan jajaran Satkordikcam setempat, Agus yang disertai Sekretaris Dinas Ali Hidayat, Kabid SD Edy Utoyo dan jajaran dinas, menginstruksikan pembelajaran daring tetap dilanjutkan. Pembelajaran tatap muka baru akan digelar saat genangan surut.

blank
Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono saat memberi arahan di SDN 3 Dorang

SDN 3 Dorang bukan satu-satunya SD yang terdampak bencana akibat cuaca buruk pada awal tahun ini. Sebelumnya, atap SDN 2 Tulakan, Kecamatan Donorojo juga roboh pada 1 Januari 2023. Atap roboh terkadi di 3 ruang kelas, ruang guru, dan ruang UKS.

“Segera kami tangani. Sudah tersedia pos anggarannya di APBD Kabupaten Jepara tahun 2023. Sementara ini, siswa kelas 1, 2, dan 3 belajarnya bergabung dengan SDN 4 Tulakan yang kebetulan satu kampus,” terang Agus.

Di luar itu, pohon tumbang dari luar lingkungan sekolah yang menimpa pohon mangga di SDN 2 Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, mengakibatkan kerusakan atap ruang dapur dan UKS sekolah tersebut. Senin (9/1/2023), Agus Tri Harjono yang turun ke lokasi menginstruksikan penanganan sementara dan pembersihan saat cuaca memungkinkan.

blank
Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono di SDN 2 Jerukwangi

“Tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar. Jadi KBM tetap jalan. Kami usulkan penanganan pada APBD 2024 mendatang. Meski bukan fasilitas vital, kalau sebelum itu komite ingin melakukan penanganan sederhana, bisa dilakukan,” katanya.

Akl