blank

JEPARA (SUARABARU.ID|) – Teka-teki identitas jasad yang ditemukan di tengah Hutan Perhutani Dukuh  Salak,  Desa Tanjung,  Kec. Pakis Aji,  Kab. Jepara, sedikit terkuak. “Berdasarkan hasil penyelidikan tim opsnal Sat Reskrim Polres Jepara, diduga korban adalah penduduk Kabupaten Kendal,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari yang dihubungi SUARABARU.ID Minggu ( 8/1-2023).

Menurut AKP Ahmad Masdar Tohari, dari keterangan yang dihimpun oleh anggota dari seorang saksi  penduduk desa Batealit, sekitar dua minggi lalu ia didatangi oleh seorang laki-laki.

Setelah diberi makan, serta kaos White Coffe Ulang Tahun TNI ke 71,  laki-laki tersebut mengaku bernama Sutris, dan menjelaskan bahwa ia  berasal dari Desa Direjo, Kendal. Saksi menerangkan bahwa  mayat laki-laki yang ditemukan di desa Tanjung  tersebut identik dengan ciri ciri badan dan kaos yang berasal dari saksi. “Saksi menduga korban adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa,” ujar AKP Ahmad Masdar Tohari

Sementara berdasarkan penelusuran SUARABARU.ID, di Kabupaten Kendal tidak terdapat   desa bernama Direjo. Yang ada adalah Desa Sidorejo, Kecamatan Brongsong

Ciri-ciri

Mayat yang ditemukan di Hutan Salak Sabtu |(7/1-2023) siang berjenis kelamin laki –  laki dan diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dengan  mengenakan  kaos warna putih bertuliskan White Coffe Ulang Tahun TNI ke 7,  celana pendek warna merah marun bermotif kotak kotak bergaris biru serta memakai celana dalam warna coklat merk Davin.

Sedangkan ciri lain muka berjenggot,  rambut botak, , tinggi badan sekitar 154 Cm, berat badan sekitar 70 kg. Berdasarkan pemeriksaan dr. Laurensia Valentina dari RSUD RA Kartini mayat diperkirakan meninggal sudah sekitar 3 sampai 5 hari yang lalu.

Hadepe