JEPARA (SUARABARU.ID) – Ahmad Sulton Firmansyah (14 th) santri kelas 8 Pondok Pesantren Al – Falah Bakalan, putra bungsu Warto Ngatrawi, seorang pensiunan guru SDN 4 Welahan adalah anak yang baik, kalem, ramah, pintar dan bahkan menjadi teladan bagi teman-temannya. Ia sejak SD memiliki hoby olahraga sepak bola.
Kenangan tersebut diungkapkan oleh Mawardi, Kepala SDN 2 Kedungsarimulyo, saat dihubungi SUARABARU.ID Rabu (4/1-2023). “Kami semua sangat kehilangan, anak yang menurut kami sangat baik dan pintar hingga mulai kelas 1 sampai kelas 6 selalu ranking satu,” ujar Mawardi.
Ia juga menjelaskan, Ahmad Sulton Firmansyah juga pernah menjadi ketua kelas, komandan regu dalam kegiatan Pramuka, dan peserta lomba BTQ Al – Qura’n dan dapat juara 1 Tingkat Kecamatan Welahan. “Juga pernah menjadi pembawa acara saat peringatan Maulid Nabi,” kenang Mawardi.
“Karena itu hari ini kami semua takziah kerumah duka dan mengantar kepergian almarhum dengan doa. Semoga almarhum diterima di surga oleh Allah dan keluarganya diberikan kekuatan,” paparnya
Sementara Muzarotun, guru almarhum Ahmad Sulton Firmansyah saat kelas 6 mengenangnya sebagai pribadi yang unggul, pintar dan berkarakter baik. “ Ia bahkan menjadi panutan teman-temannya,” ujarnya. Almarhum sangat sopan dan menghormati semua guru, tambahnya.
Pemakaman rencana dilakukan di makam Pondok Pesantren Al – Falah Bakalan pukul 09.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka pukul 08.00 Wib. “Akan ada acara khusus di pondok sebelum almarhum dimakamkan,” ujar Munazah, salah satu pengelola pondok pesantren Al – Falah.
Hadepe