SAO PAULO (SUARABARU.ID)– Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brazil, mengonfirmasi meninggalnya Pele, yakni akibat komplikasi kanker kolon (usus besar) yang diidapnya selama beberapa waktu.
Pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu, secara resmi dinyatakan meninggal dunia di usia 82 tahun, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Pihak rumah sakit menyebut, Pele meninggal dunia pada pukul 15.27 waktu setempat.
”Pele meninggal karena kegagalan beberapa organ, akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya,” kata juru bicara rumah sakit itu, seperti dikutip dari detik.com dan AP.
BACA JUGA: Pengamanan Konser Slank, Polres Kebumen Siapkan 1.000 Personel
Pele memang dirawat intensif sejak akhir November lalu. Dia harus mendapat perawatan, karena masalah kanker kolon yang diidapnya sejak September 2021. Sampai akhirnya, Pele menghembuskan napas terakhirnya hari ini.
Kabar meninggalnya Pele juga dikonfirmasi melalui berbagai akun media sosial yang dikelola agennya. ”Inspirasi dan cinta kasih menandai perjalanan King Pele, yang meninggal dunia dalam damai hari ini,” tulis akun Instragram resmi Pele, @pele.
Pesepakbola kelahiran Minas Gerais itu, kerap dilabeli sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah. Dia menghabiskan 18 tahun awal karier profesionalnya di Santos, di mana dia melakoni debut dalam usia 15 tahun.
BACA JUGA: Transaksi di Pameran Blora Fest 2022 Capai Angka Rp 450 Juta
Pele membukukan 618 gol dari 636 penampilan bersama klub Brazil itu, sebelum menuntaskan tiga tahun terakhirnya di Amerika Serikat, berseragam New York Cosmos.
Bersama Santos, Pele mengantarkan klub itu mengoleksi 25 trofi, termasuk enam gelar juara Campeonato Brasileiro Serie A, dua trofi Copa Libertadores, dan dua trofi Piala Intercontinental.
Kepiawaian Pele juga terbukti di level internasional, dengan tiga medali emas saat mengantarkan Brazil tiga kali juara Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.
Pada Desember 2000, Pele dan legenda Argentina, Diego Maradona, sama-sama dianugerahi gelar Pemain Terbaik Abad ke-20.
Riyan