KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Melalui kegiatan Jumat Curhat (30/12) Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menerima keluhan dari para sopir angkutan di Terminal Nonbus Jalan Mayjen Sutoyo.
Dialog pun berlangsung cair dan hangat. Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi para PJU mendengarkan langsung keluhan dari para sopir angkutan yang dialami saat ini.
“Kami adalah pelindung pelayanan masyarakat. Dalam melayani bukan hanya di kantor saja. Di tempat umum seperti ini juga bisa,”ungkap AKBP Burhanuddin.
Jumat Curhat merupakan upaya Polres Kebumen untuk mengetahui dan mendengar langsung keluhan warga sehingga persoalan di tengah masyarakat bisa segera terselesaikan.
Pada momen itu Polres Kebumen mendengarkan aspirasu para sopir angkutan yang mengeluhkan sepinya penumpang.
Para awak angkutan juga mengeluhkan semakin menjamurnya angkutan odong-odong yang secara legalitas dilarang untuk beroperasi di jalan raya.
“Kami sampai saat ini masih gencar melakukan penindakan kepada odong-odong. Kendaraan odong-odong itu tidak bisa beroperasi di jalan raya. Hanya bisa dioperasikan di tempat wisata,”lanjut Kapolres.
Minta Odong-odang Ditertibkan
Ketua paguyuban sopir angkot Kebumen-Petanahan Eko mengatakan, masalah odong-odong semakin menambah sepinya penumpang yang seharusnya menggunakan jasanya.
“Kami minta tolong Pak, untuk odong-odong ditertibkan. Kami yang secara kelengkapan administrasi lengkap, jadi semakin susah mendapatkan penumpang. Apalagi sistem pendidikan sekarang menggunakan zonasi, kami kehilangan banyak penumpang,”jelas Eko.
Para pelajar yang belum memiliki SIM, Eko berharap agar diberikan pemahaman tentang aturan lalu-lintas oleh Polres Kebumen.
Tolani, sopir angkot trayek Kebumen-Gombong berharap agar tilang manual kembali dilakukan Polres Kebumen karena lalu-lintas semakin semrawud.
“Sekarang jadi banyak pelanggaran jika kita amati. Kami berharap tilang manual kembali dilakukan Pak. Karena menurut pengamatan saya sebagai sopir, itu akan lebih tertib,”kata Tolani.
Masih dalam rangkaian kegiatan Jumat Curhat Polres Kebumen, para sopir diajak sarapan bersama Kapolres. Para sopir yang saat itu hadir juga diberikan bantuan berupa beras untuk menambah ekonomi keluarganya.
Komper Wardopo