blank
Sebelum dilakukan penyembelihan, lebih dulu diawali dengan penyerahan hewan kurban. Acara yang dilaksanakan di Masjid Al Mu'min ini, dipimpin Wakapolres Kompol Adi Nugroho.

WONOGIRI – Penyembelihan hewan kurban, hendaknya dimaknai sebagai upaya simbolik menyembelih hawa napsu, yang dilandasi dengan keikhlasan dan sikap kepasrahan, untuk menghambakan diri kepada Allah SWT. Jadikan hari raya kurban sebagai momentum kebangkitan jiwa tauhid, dalam upaya memupuk keimanan.

Demikian dikemukakan oleh Drs HM Aliyuddin MAg, Minggu (11/8), ketika tampil menjadi khotib dalam membawakan khotbah salat Idul Adha 1440 H, yang digelar di ruas jalan raya depan Makodim 0728 Wonogiri. Tampil sebagai imam salat, Muhamad Yusyfarijal Ma’rufi. Ikut hadir dalam salat jamaah ini, Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhamadiyah Wonogiri, Drs H Kusman MPd, bersama para tokoh agama lainnya.

Aliyuddin mengingatkan, janganlah hanya karena kecintaan yang berlebih kepada dunia, menjadikan berat untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban. ”Secara lahiriah, kita melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Tapi di balik itu, ada makna simbolik untuk ikhlas menyembelih hawa napsu, guna membangkitkan keikhlasan jiwa dan kepasrahan sikap untuk menghambakan diri kepada Allah SWT,” tegasnya.

Pada bagian lain khotbahnya, Aliyuddin, mengajak umat muslim menjadi insan yang makin bertaqwa, makin dekat kepada Allah SWT, dalam upaya menggapai kebahagiaan hidup. Melalui kerelaan berkurban, umat Islam diseru untuk rela berbagi kebajikan dan memupuk rasa welas asih, serta jiwa solidaritas kepada sesama anak bangsa, memiliki jiwa toleransi untuk hidup bersama sesama anak bangsa, tanpa harus membeda-bedakan suku, ras, golongan maupun agamanya. ”Sesama insan saling bantu-membantu, tolong-menolong dalam kebajikan,” tegas Aliyuddin sembari menambahkan perlunya merajut kebersamaan dalam membangun kebersamaan.

Kepala Humas Kemenang Kabupaten Wonogiri, H Mursyidi Muhamad, menyatakan, salat Idu Adha 1440 H di Lapangan Sukorejo, Wonogiri, menampilkan Imam Moh Dahlan Alwi dan Khotib H Mursyidi SAg, MAg. Di Stadion Pringgondani, Imam Muh Luthfi Baihaqi Al Hafidz dan Khotib Drs Hanifullah Sukri MHum. Di Lapangan Bantangin, Imam Ustadz Adi Sambodo Al Hafidz dan Khotib Drs H Nurwahib MPd.

Sementara itu di Masjid Al Mu’min Polres Wonogiri, Minggu (11/8), diadakan penyerahan hewan kurban dari Wakapolres Kompol Adi Nugroho, kepada Takmir Masjid HS Wankamari. Ikut mendampingi penyerahan hewan kurban, para Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri. Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, hewan kurban yang diserahkan untuk disembelih, terdiri atas 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Usai acara penyerahan, kemudian dilakukan penyembelihan.(suarabaru.id/Bambang Pur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini