WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Operasi Search And Rescue (SAR) pencarian orang hilang di Hutan Seper, Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, dinyatakan ditutup Jumat petang (18/11). Meskipun objek sasaran yang dicari belum juga ditemukan.
Seperti diberitakan, Kakek Sarikun (63) asal Jatinom RT 6/RW 2 Kelurahan dan Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri dilaporkan hilang sejak Minggu (13/11). Ada warga yang mengetahui bahwa lansia berambut putih tersebut masuk ke dalam Hutan Seper wilayah Kelurahan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.
Yang bersangkutan sebenarnya telah diingatkan, agar mengurunkan niatnya masuk ke Hutan Seper. Tapi peringatan tersebut dia abaikan dan Kakek Sarikun tetap nekad masuk ke Hutan Seper.
Hutan tersebut, masuk dalam wilayah Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Perhutani Lawu Selatan. Upaya pencarian Jumat (18/11) dilakukan oleh 50 petugas bersama para relawan.
Mereka terdiri atas 8 orang relawan dari Tim SAR Kabupaten, 15 relawan dari Senkom Mitra Polri, 3 relawan dari SAR Majelis Tafsir Al Quran (MTA), 6 relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) SAR Sidoharjo.
Hujan dan Kabut
Juga melibatkan satu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, 10 orang relawan dari Al Fatah Resque, 5 personel Polri dari Polsek Jatipurno dan dua Anggota TNI dari Koramil-15 Jatipurno.
Upaya pencarian dilakukan secara gabungan dengan melibatkan relawan dari berbagai komunitas tersebut, akhirnya dihentikan Jumat petang (18/11). Karena di lokasi pencarian, turun hujan dan kabut pekat. Kondisi cuaca seperti itu dinilai membahayakan bagi relawan.
Semalam, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Jatipurno Iptu Hartoyo, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, hasil koordinasi dengan Tim SAR Wonogiri pencarian dinyatakan ditutup.
Bila ada pihak yang masih meneruskan pencarian dipersilahkan. Tim SAR Wonogiri pimpinan Kasat Binmas Polres Wonogiri AKP Setiyono bersama Polsek Jatipurno dan Koramil-15, akan memantaunya.
Bambang Pur