MAGELANG– Gubernur Akademi Militer Mayjend TNI Dudung Abdurachman meminta kepada seluruh taruna senior Akademi Militer untuk meninggalkan cara-cara pengasuhan yang tidak dan melarang memperlakukan yuniornya secara tidak manusiawi.
“Bimbing para taruna yunior secara hirarkhi, dan hindari hukuman yang bersifat kontak fisik secara langsung,” tegas Gubernur Akademi Militer , Mayjend TNI Dudung Abdurachman pada pembekalan bagi taruna tingkat II, III dan IV di Gedung AH Nasution, Kompleks Akademi Militer Magelang.
Dudung Abdurahman mengatakan, larangan perlakuan taruna senior terhadap yuniornya tersebut, untuk menciptakan hubungan yang harmonis , kondusif dan jiwa korsa yang erat.
Diharapkan, dengan adanya hubungan yang harmonis antar taruna tersebut, para taruna senior bisa menjadi teladan bagi yuniornya baik dalam sikap, tindakan dan perilaku.
“Tinggalkan cara-cara pengasuhan yang tidak baik dan tidak mendidik ke arah pembinaan yang mengutamakan kedewasaan ‘keras mendidik’ dan profesional serta proporsional,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Akmil juga menegaskan, taruna dan taruni yang saat ini masih menjalani pendidikan di “Kawah Chandradimuka” Akmil Magelang unutk berani bertanggungjawab dalam setiap perilaku untuk tujuan kedinasan dan arah serta tujuan kebaikan.
“ Dalam berperilaku hendaknya kalian tetap memegang aturan sesuai dengan peraturan kehidupan taruna) dan peraturan khusus taruna,” tandasnya. Suarabaru.id/ Yon