(SUARABARU.ID) – Dari pengungsi dari Chechnya, Rusia, Khamzat Chimaev merintis jalan untuk menjadi juara kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC).
Keluarga Khamzat pindah ke Swedia karena perang di Chechnya.
Chimaev (28), yang berjuluk Si Serigala, sudah terbiasa menjalani kerasnya kehidupan.
Karena itu, berlatih luar biasa keras bukan hal yang menyulitkan baginya.
‘’Kami bahkan pernah mengalami kesulitan mendapatkan akses pendidikan dan makanan,’’ kata Khamzat seperti dilansir dari Sportskeeda.
Tinggal di Swedia, Chimaev dan dan keluarga tidak langsung menemukan kenyamanan.
Namun, kini kehidupan Si Serigala dan keluarganya kian membaik.
Dia kembali membidik kemenangan saat meladeni petarung veteran Nate Diaz, 11 September mendatang.
Jika menang, Khamzat bakal mendapat kesempatan masuk dalam partai perebutan titel juara.
Kampiun divisi welter UFC saat ini dikuasai Leon Edwards dari Inggris.
Rekor Si Serigala di ajang mixed martial arts (MMA) juga masih mulus.
Dia selalu berjaya dalam 11 laga dengan rincian enam kali menang KO, empat melalui submission, dan sekali menang angka.
Chimaev diunggulkan bakal melumat habis Diaz di oktagon.
mm