(SUARABARU.ID) – Liga Primer Inggris dikenal sebagai kompetisi yang memainkan sepak bola cepat dan dinamis.
Banyak pemain yang masuk Premier League dibuat kaget dengan kecepatan bermain di atas lapangan.
Salah seorang pemain baru yang terlihat kedodoran tampil di Premiership musim ini adalah bek tengah Kalidou Koulibaly.
Koulibaly (31) dibeli Chelsea dari Napoli pada musim panas ini.
Fabio Capello, mantan pelatih Timnas Inggris, menilai Koulibaly masih terlalu lambat untuk Liga Primer Inggris.
Hal itu menjadi salah satu sebab dirinya kesulitan di klub London tersebut.
Sebelumnya, Kalidou dianggap sebagai salah satu bek terbaik di Seri A Liga Italia bersama Napoli.
Namun, bersama The Blues, defender asal Senegala ini masih kesulitan mengikuti ritme bermain di Premier League.
Kurang optimalnya Koulibaly membuat Si Biru baru membukukan satu clean sheet dari enam laga Premiership musim ini.
‘’Koulibaly masih terlalu lambat untuk gaya main Liga Primer Inggris sehingga dia kesulitan di Chelsea. Hal ini menjadi cerminan bahwa intensitas Premier League masih di atas Seri A,’’ ungkap Capello seperti dikutip dari Stats Perform.
Eks pelatih AC Milan ini berharap klub-klub besar Liga Italia bisa meningkatkan standarnya terkait intensitas di atas lapangan.
‘’Sekarang, masalahnya tergantung pada kecepatannya bermain di Inggris,’’ tandas Capello.
Analisis Fabio memang benar.
Saat ini salah satu titik lemah Chelsea adalah lini belakang yang rapuh sehingga lawan mudah melepaskan tembakan.
mm