WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (25/8), dihebohkan oleh temuan orang tewas gantung diri. Lokasinya di gubuk tepi sawah. Ini menjadi tragedi tewas gantung diri keempat kalinya di Wonogiri, dalam kurun waktu 48 hari terakhir ini.
Korban tewas gantung diri Kamis (25/8) tersebut, dilakukan pria berinisial M (59), warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Gantung diri ini, menjadi yang keduakalinya di Bulan Agustus 2022 di Wonogiri. Sebelumnya, gantung diri dilakukan seorang wanita berinisial Ny S (51) di Desa Tanggul Angin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Sebagaimana pernah diberitakan, pada Bulan Juli 2022 (kurun waktu Tanggal 8 sampai 16), ada dua kasus meninggal gantung diri di Kabupaten Wonogiri. Itu dilakukan oleh pria berinisial D (55) di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kota, dan oleh pria R (35) di Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo dan Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, temuan gantung diri pria M, dilaporkan ke Polsek Ngadirojo Kamis Pukul 07.30.
Begitu mendapatkan laporan, jajaran Polsek Ngadirojo pimpinan Kapolsek AKP Wiyono, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan. Juga mengamankan alat bukti berupa tali plastik warna biru, serta meminta keterangan saksi-saksi.
Memupuk Padi
Kepada petugas, istri korban menuturkan, pagi-pagi korban berangkat ke sawah untuk memupuk padi. Pukul 07.00 istri dan anak korban, menyusul ke sawah guna membantu pekerjaan pemupukan.
Betapa kagetnya, saat itu mendapati korban gantung diri di rumah gubuk tepi sawah. Keduanya berteriak-teriak meminta pertolongan warga sekitar. Oleh warga kasus ini segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Ngadirojo.
Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono segera memimpin jajarannya, melakukan penanganan bersama Tim Inafis Polres Wonogiri pimpinan Ipda Subekti. Pemeriksaan jenazah dilakukan beserta Tim Medis dari Puskesmas Ngadirojo yang dipimpin Dokter Bimbi Destiana.
Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan, dan disimpulkan korban tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Usai pemeriksaan, jenazah diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan pamong desa setempat, untuk dilakukan pemakaman.
Pemicu dia bunuh diri dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan. Petugas mendapat informasi, diduga karena ada problem keluarga.
Bambang Pur