blank
Pembakaran replica kapal  dalam sembahyang King Hoo Ping, yang berlangsung di Lithang Gerbang Kebajikan Makin Surakarta, Minggu (21/8). Foto: Bagus Adji

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Surakarta menggelar Sembahyang Rebutan atau Sembahyang King Hoo Ping.

Sembahyang dan doa yang diperuntukkan bagi arwah umum dan diakhiri pembakaran replika kapal (bahtera) King Hoo Ping, Minggu (21/8/2022).

Acara ini diikuti puluhan peserta dipimpin Pendeta Ws. Adjie Chandra berlangsung di Lithang Gerbang Kebajikan Makin Surakarta. Kepada peserta yang hadir juga dibagikan beras yang merupakan sumbangan dari para donator dan simpatisan..

Dalam pantauan Suarabaru.id di Lithang Tempat Ibadah Agama Konghucu di Jalan Drs Yap Tjwan Bing/Jagalan 15 Solo tampak, upacara sembahyangan berlangsung sekitar dua jam.

Diawali doa yang dipimpin Pendeta Ws.Adjie Chandra pada altar yang tersedia. Selanjutnya sembahyangan bergeser ke altar umum dan altar vegetarian.

Upacara dipimpin bersama Pendeta WS Adjie Chandra pada altar Umum dan di altar vegetarian dipimpin pendeta Ws Mulyadi W.S, diikuti seluruh peserta yang hadir.

Acara berakhir dengan berlangsung pembakaran replica replika kapal (Bahtera) King Hoo Ping, di Lithang Gerbang Kebajikan Makin Surakarta.

Bulan Ketujuh Imlek

Ketua Panita sembahyang King Hoo Ping tahun 2022 Luisiana Dewi mengatakan, MAKIN Surakarta selalu melaksanakan sembahyang King Hoo Ping atau sembahyang Rebutan setiap tahunnya.