blank
Personel Dishub Wonogiri, menata deretan water barier untuk rekayasa pengalihan arus lalu lintas. Arus kendaraan di ruas Jalan A Yani, dibelokkan ke ruas Jalan Gunung Giri.(Dok.Dishub Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Berkaitan pementasan ketoprak dengan Bintang Tamu Marwoto Sabtu malam (6/8) nanti, akan dilakukan rekayasa pengaturan arus lalu lintas di seputar Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Waluyo, menyatakan, rekayasa arus lalu lintas dikoordinasikan bersama Polres Wonogiri. Bersamaan dengan rekayasa arus lalu lintas, Dishub menurunkan sebanyak 25 personel untuk melakukan pengamanan pengalihan arus lalu lintas.

Waluyo yang mantan Kepala Satpol-PP dan Mantan Kabag Humas Wonogiri ini, menyebutkan, pada prinsipnya rekayasa arus lalu lintas di seputar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, dilakukan sebagaimana yang selama ini terjadi. Yakni sama dengan setiap kali Alun-alun tersebut digunakan untuk pentas hiburan.

Rekayasa arus lalu lintas dilakukan dengan menutup sejumlah ruas jalan yang menjadi akses ke alun-alun yang terletak di depan Kantor Bupati Wonogiri. Penutupan ruas jalan, disertai dengan pengalihan arus lalu lintas.

Bagi kendaraan dari arah Solo, setibanya di traffic light Klampisan diarahkan terus lurus melewati ruas Jalan Brigjen Katamso melalui Wonokarto, Alas Ketu, tembus Jalan Salak V.

Sebaliknya, arus lalu lintas yang datang dari arah timur (Ponorogo-Pacitan), diarahkan belok ke kiri setelah Jembatan Juranggempal Wonogiri. Yakni melewati timur SMA Negeri 1 Wonogiri, ruas Jalan Murtipranoto, depan Gereja Katolik belok ke kiri.

Rambu Penutup
Di barat Jembatan Juranggempal dipasang rambu jenis pagar besi dan water barier, untuk menutup ruas jalan Ir Sukarno. Demikian yang dari arah barat, ditutup sejak Lampu Bangjo Ponten.

Ruas Jalan Kabupaten, ditutup sejak perempatan Bank BRI. Arus lalu lintas diarahkan belok ke ruas Jalan Kartini. Arus kendaraan dalam kota dari ruas Jalan RM Said, diarahkan belok ke timur ke ruas Jalan Gunung Giri, yakni traffic light pertigaan depan Kantor Perhutani ke kiri.

Sebagaimana diberitakan, Sabtu malam (6/8) nanti, di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri, akan dipentaskan ketoprak dengan Bintang Tamu Marwoto. Ini dalam rangkaian Festival Agustus Merdeka Go Nyawiji Wonogiri, yang telah dimulai sejak Tanggal 1 Agustus 2022 lalu.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Wonogiri, Eko Sunarsono, menyatakan, pentas ketoprak mengambil Lakon ‘Lenggot Beksan Prawan Primbon.’ ”Betutur asal-usul nama Ngadirojo Wonogiri, dengan back story popularitas ‘Ledhek’ Ngadirojo,” jelasnya.

Sebelumnya, akan diawali dengan sajian hiburan tari kontemporer Lines Dance dan fashion show. Yang Dirangkai dengan pentas tari kolosal Kethek Ogleng oleh para siswa SMK Negeri 2 Wonogiri dan Reog Dadak Merak Ponorogo oleh para siswa SMK Muhammadiyah 5 Purwantoro.

Bambang Pur