KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ada tradisi baru di Pemkab Kebumen dalam menghormati para Aparatur Sipil Negara (ASN), utamanya bagi Pejabat Pratama yang memasuki purna atau pensiun.
Sebanyak 8 Pejabat Pratama (Eselon II) di Pemkab Kebumen memasuki purna tugas disertai Upacara Penghormatan. Suasana pun berkesan khidmad, haru sekaligus membanggakan, pada Senin (1/8).
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto hadir langsung melepas para ASN yang purna didampingi Ny Iin Windarti Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, jajaran Forkompimda serta Sekda Ahmad Ujang Sugiono.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melepas para Pejabat Pratama itu dengan Upacara di Pendopo Kabumian. Para ASN khususnya untuk pejabat tinggi pratama dilepas oleh Bupati dengan penghormatan terakhir, yang belum pernah dilakukan sebelumnya
Pada kesempatan itu Bupati Arif Sugiyanto juga memberikan tali asih kepada 134 ASN yang memasuki masa pensiun.
Rinciannya, 134 ASN yang memasuki masa pensiun terdiri atas 69 orang yang pensiun bulan Juni, dan 57 orang pensiun di bulan Juli, serta 8 orang pensiunan untuk Pejabat Tinggi Pratama.
Kesemuannya mendapat Piagam Penghargaan, Surat Pemberitahuan Pembayaran (SPP) THT/Taspen dan Kartu Idenstitas Pensiun (Karip) PNS. Pemberian tali asih berlangsung di Pendopo Kabumian, pada Senin (1/8).
Kepada para ASN yang memasuki masa pensiun, Bupati menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan loyalitas yang diberikan sebagai abdi negara.
Gaji Pensiun Jangan Terlambat
Bupati meminta kepada BKPSDM Kebumen, BPKPD dan PT Taspen, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para pensiunan PNS. Demikian juga kepada Dinas Dukcapil Kebumen atas penerbitan KTP Elektronik dan KK bagi para pensiunan dan segenap Dewan Pengurus KORPRI.
“Hal yang patut disyukuri dari bapak/ibu adalah mereka mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik sampai akhir pensiun. Karena ada beberapa ASN yang tidak merasakan indahnya masa purna bakti karena berbagai hal,”ujar Arif Sugiyanto.
“Atas pengabdiannya itu, saya berharap pembiayan gaji pensiunan yang diterima jangan sampai telat,”tambahnya.
Bupati perpesan, meskipun merupakan akhir dari perjalanan karier, pensiun merupakan babak lanjutan untuk mengabdi kepada masyarakat. Bupati berharap mereka tetap bisa memberikan peran dalam membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang positif.
Bupati menyadari dengan semakin banyaknya ASN yang pensiun, tenaga pemerintahan semakin berkurang karena tidak sebanding dengan jumlah penerimaan PNS yang baru.
Usulkan Formasi 596 PPPK
Untuk itu Bupati telah mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 596 kuota. Jumlah itu terdari PPPK Guru, tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Kebanyakan untuk guru, karena pensiunan guru tiap bulannya cukup banyak.
“Paling banyak kita usulkan untuk guru 448 kuota, 36 tenaga teknis, 112 tenaga kesehatan. Jadi total yang sudah kita ajukan ke pemerintah pusat ada 596 kuota PPPK,”ucap Arif Sugiyanto.
Untuk pelamar PPPK guru, ada prioritas utama, pertama untuk tenaga honorer kategori II yang memenuhi nilai ambang batas seleksi PPPK JF (Jabatan Fungsional) Guru Tahun 2021.
Kemudian guru non ASN yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021. Bahwa sesuai hal tersebut, sisa formasi seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021 Kabupaten Kebumen yang diusulkan sejumlah 448 formasi.
Komper Wardopo