blank
Kopda M (kaos krem dekat tangga BI), ikut kerja bakti dengan warga, mengecat gapura RT 08 RW 03 Jalan Cemara III, pada hari Minggu malam, sebelum kejadian penembakan (24/7/2022). Foto : Dok Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Walau baru lima bulan pindah dan tinggal menempati rumahnya yang baru, Kopda M (36) dikenal sosok yang ramah dan dermawan di lingkungan rumahnya Jalan Cemara III RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Interaksi sosial dengan tetangga dan masyarakat sekitarnya dinilai cukup bagus dan tidak ada masalah. Mulai pertemuan RT tiap bulan, kerja bakti dan kegiatan RT lainnya tidak mengalami kendala. Bahkan menjadi donatur pula dalam kegiatan peringatan HUT RI Agustus mendatang.

BACA JUGA : Tidak Ada yang Menyangka Terduga Otak Penembakan adalah Kopda M

Penyebab Meninggalnya Kopda M Kapendam IV/Dip Nyatakan Masih Dalam Pendalaman dan Penyelidikan

“Ya beliau baik mas, ramah dan dermawan, selalu bersosialisasi dengan warga. Pertemuan RT arisan bapak-bapak juga selalu datang, kerja bakti juga mas. Malah mau menjadi donatur tujuh belasan warga. Kita juga kaget, malam sebelum kejadian penembakan itu, beliau juga kerja bakti dengan warga, mengecat gapura,” jelas Triyono kepada SUARABARU.ID di rumahnya, mewakili Ketua RT 08 RW 03 Agus Purnomo.

Dirinya secara pribadi maupun dari warga lain, lanjutnya, tidak menyangka jika kejadiannya akan seperti itu. Sebab semuanya juga terlihat baik-baik saja bahkan cenderung lebih romantis, karena baru saja dikaruniai putra ketiga yang berusia 5 bulan, tepatnya bulan Februari 2022.

“Karena ya kesehariannya juga terlihat baik-baik saja, tidak pernah dengar ada cekcok selama tinggal di sini. Kalau pergi keluar, selain kerja, ya berdua. Kadang ya boncengan bareng,” ungkapnya.