SLAWI (SUARABARU.ID) – Bhayangkari Polres Tegal memperkenalkan produk UMKM unggulan yakni bawang goreng kembar. “Alhamdulilah produksi bawang kembar sudah diproduksi 1,5 Ton produk tersebut perbulan,” kata owner bawang kembar goreng Elin Pario, Senin (18/07/2022)
Elin menyebutkan, pihaknya mengemukakan bawang goreng kembar lantaran memiliki dua anak putri yang kembar yang dirintis mulai dari Tahun 2016 silam. Selain itu, lanjut Elin bawang goreng tersebut sudah dikirim ke Aceh, Kalimantan, Jambi, Nusa Tenggara Barat hingga Bali.
Elin menyebutkan untuk bawang kembar goreng toples kecil isi 125 gram dipatok harga Rp 40 ribu. Bawang putih isi 125 gram harga Rp 35 ribu. Sedangkan untuk toples besar isi 250 gr harga Rp 80 ribu. “Alhamdulilah juga sudah sampai ke luar negeri,” bebernya.
Elin menjelaskan, proses pembuatan bawang goreng kembar ini tergolong sangat mudah diawali dari penyortiran bawang merah yakni jenis bawang merah sayur, lalu dikupas, dicuci dan dirajang. “Jadi proses pembuatannya yakni dengan cara manual,” paparnya.
Setelah itu, lalu digoreng dan prosesnya ditaburin dengan garam dan dicampuri dengan 1 sendok tepung maizena. Pakai minyak panas dan diaduk selama 15 menit dan diangkat sampai kuning keemasan. Kemudian tiriskan kedalam kertas khusus menggoreng dan tiriskan menggunakan spiner untuk memisahkan bawang goreng dengan minyak.
“Kami tidak hanya memproduksi bawang goreng saja, melainkan bawang putih goreng serta bawang hitam yakni bawang tunggal yang difermentasi selama 13 hari,” jelasnya.
Sutrisno